suaramedia.id – Malang digegerkan dengan puluhan siswa dan guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khalifah, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (23/10). Gejala seperti mual, muntah, dan pusing dialami oleh 33 siswa dan 2 guru, memaksa mereka dilarikan ke RSUD Kanjuruhan dan fasilitas kesehatan terdekat.

Related Post
Pemerintah Kabupaten Malang bergerak cepat menanggapi insiden ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Budiar Anwar, menyatakan bahwa sampel makanan telah dikirim ke laboratorium untuk diuji. Hasilnya diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti keracunan dalam satu hingga tiga hari ke depan. Pemkab Malang juga memastikan menanggung seluruh biaya pengobatan para siswa dan guru yang terdampak.

Selain itu, pemeriksaan intensif dilakukan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan paket MBG untuk MTs Al Khalifah. Pengecekan meliputi kebersihan dapur, peralatan masak, mekanisme pengolahan, hingga penyimpanan bahan baku. Padahal, SPPG tersebut telah mengantongi sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS).
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menambahkan bahwa Tim Inafis Satreskrim Polres Malang telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Badan Gizi Nasional (BGN) juga telah memberlakukan penghentian sementara operasional SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo, sambil menunggu hasil uji laboratorium dan penyempurnaan SOP sesuai standar BGN.
"Operasional dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium dan penyempurnaan SOP sesuai standar BGN," tegas AKP Bambang.
Pihak kepolisian memastikan penyelidikan terus berlanjut dan mengajak semua pihak untuk mendukung penyempurnaan pelaksanaan program MBG di daerah. "Masih dalam proses penyelidikan. Kami menunggu hasil dari Dinkes dan BPOM untuk memastikan penyebab pastinya. Yang paling penting, mari bersama-sama menyempurnakan proses dan program MBG ini untuk mendukung keberhasilan program pemerintah," pungkasnya.










Tinggalkan komentar