suaramedia.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, resmi mengukuhkan 173 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut 2025 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Jumat (15/8). Para siswa-siswi terbaik dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara ini akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Lapangan Astaka, Minggu (17/8).
Related Post
Puncak pengukuhan ditandai penyematan Pin Merah Putih Garuda dan Kendit kepada Habibi Al Fahriza dari MAN 2 Labuhanbatu Utara, mewakili seluruh anggota. Nama-nama seperti Alief Kurniawan Ritonga (SMAN 4 Kisaran), Mutiara Putri (MAN Tanjungbalai), dan lainnya, mewakili prestasi akademik dan non-akademik yang membanggakan dari berbagai sekolah di Sumut.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengungkapkan rasa bangga dan terinspirasi. Ia bahkan mengaku pernah bermimpi menjadi Paskibraka semasa SMA, namun tak kesampaian. "Kini saya bisa berdiri bersama adik-adik semua," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/8).
Bobby berharap para Paskibraka menghayati nilai-nilai Pancasila dan makna bendera Merah Putih, menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik. Pengibaran bendera, ditekankannya, bukan sekadar seremonial, melainkan warisan perjuangan para pahlawan yang harus dijaga. Ia optimis, mereka akan mewujudkan visi Indonesia Emas 2025, berkontribusi pada kemajuan bangsa, dan merasa bangga atas pencapaiannya.
Pesan khusus juga disampaikan Bobby terkait kepedulian sosial, khususnya masalah narkoba. Ia meminta para Paskibraka membantu teman-teman yang terjerat, menekankan bahwa mereka adalah korban, bukan penjahat.
Upacara pengukuhan diakhiri penandatanganan kain putih oleh Gubernur Bobby Nasution, melambangkan komitmen bersama. Wakil Gubernur Sumut, Ketua DPRD Sumut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Wakapolda Sumut, serta pejabat tinggi TNI dan instansi lainnya turut hadir dalam acara tersebut.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar