suaramedia.id – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya yang mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu kurang dari satu jam, tepatnya Minggu malam hingga Senin (21/4) dini hari, gunung tersebut meletus sebanyak tiga kali. Letusan pertama terjadi menjelang tengah malam, disusul dua letusan susulan pada pukul 00.02 WITA dan 00.34 WITA.

Related Post
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, menjelaskan letusan pertama memuntahkan abu vulkanik setinggi 3 kilometer ke angkasa. Letusan kedua, yang terjadi pukul 00.02 WITA, menyemburkan abu setinggi 2,5 kilometer. Sementara letusan ketiga, pukul 00.34 WITA, menghasilkan semburan abu setinggi 1,5 kilometer. Semua letusan terekam seismograf dengan amplitudo dan durasi yang bervariasi. Kolom abu terlihat berwarna kelabu pekat hingga tebal, condong ke arah utara dan timur laut.

"Letusan disertai suara dentuman kuat," ungkap Herman. Dentuman tersebut bahkan terdengar hingga ke Kota Larantuka, yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki. Adam Bethan, warga Larantuka, menuturkan, dentumannya sangat keras hingga membuat atap rumahnya bergetar. "Iya benar, dentuman besar sekali, sampai plafon bergetar," ujarnya kepada suaramedia.id.
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berstatus Siaga (Level III). Letusan bertubi-tubi ini menjadi indikasi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada terhadap perkembangan situasi terkini.
Tinggalkan komentar