suaramedia.id – Peristiwa berdarah menggemparkan Desa Songan, Kintamani, Bali, pada Minggu (12/10) lalu. Dua orang dilaporkan tewas dan satu dalam kondisi kritis akibat perkelahian yang diduga dipicu masalah pribadi.
Related Post
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari pesan Facebook antara korban JS dan terduga pelaku IKA terkait penyetopan mobil Jeep. Pesan tersebut berujung tantangan yang berujung pada perkelahian fisik.
Korban tewas adalah IKW (54) dan JS (47), sementara WR (53) masih berjuang di rumah sakit. Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga terduga pelaku, yaitu IKA (26), IJW (40), dan INB (32).
Menurut keterangan saksi mata, JB (70), tiga pelaku mendatangi korban JR di warungnya dan langsung melakukan penyerangan. IJW membawa tombak, sementara IKA mempersenjatai diri dengan dua pedang, satu di antaranya diberikan kepada INB.
Saat ini, tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Bangli dan Polsek Kintamani tengah mendalami motif sebenarnya di balik perkelahian maut ini. Ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini masih dalam pengembangan intensif oleh pihak kepolisian suaramedia.id.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar