suaramedia.id – Aksi nekat dua orang begal bersenjata api berujung tragis di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, setelah keduanya menjadi bulan-bulanan amukan massa yang geram. Insiden bermula ketika kedua pelaku mencoba melancarkan aksinya, bahkan sempat melepaskan tembakan ke arah seorang warga yang memergoki mereka.

Related Post
Kejadian bermula saat J, seorang warga, tengah berjalan kaki bersama saksi L untuk mencari makan. Mereka tak sengaja melihat kerumunan warga yang sedang mengamankan pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Sawah Lio V. Tanpa diduga, salah seorang pelaku melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Nahas, salah satu peluru mengenai dada sebelah kiri J.

"Pelaku mengeluarkan tembakan kurang lebih sebanyak 3 kali ke arah atas. Namun salah satu dari peluru tersebut mengarah ke saksi korban dan mengenai luka tembak di bagian dada sebelah kiri saksi korban J," ujar AKBP Reonald Simanjuntak, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya.
Melihat J terluka, warga segera membawanya ke Puskesmas Krendang sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan intensif. Beruntung, kondisi J saat ini dilaporkan stabil dan dalam keadaan sadar.
Sementara itu, nasib nahas menimpa kedua pelaku begal. Massa yang marah langsung mengepung dan menghujani mereka dengan pukulan hingga babak belur dan mengalami luka kritis. Akibatnya, polisi belum dapat meminta keterangan dari keduanya.
"Informasinya seperti itu (begal). Cuma belum bisa kita ambil keterangan karena masih kritis para pelakunya," kata Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami.
Kompol Kukuh menambahkan bahwa sebelum diamuk massa, pelaku sempat melepaskan tembakan yang mengenai warga akibat pantulan peluru. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan yang digunakan pelaku. Aksi kedua pelaku yang meletupkan senpi rakitan lalu diamuk massa, terekam oleh warga di lokasi kejadian dan viral di media sosial.










Tinggalkan komentar