suaramedia.id – Tim SAR gabungan terus berjuang tanpa henti menembus reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Evakuasi yang berlangsung 24 jam ini membuahkan hasil yang memilukan, dengan total korban tewas kini mencapai 28 orang, termasuk satu korban yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Emi Freezer, Kasubdit RPDO Basarnas, mengungkapkan bahwa dua jenazah terakhir ditemukan di sektor A3, area belakang kiri reruntuhan. Penemuan ini terjadi pada dini hari, Minggu (5/10), menambah daftar panjang korban jiwa dalam tragedi ini.
Jenazah-jenazah tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jatim. Sementara itu, upaya pembersihan puing terus difokuskan pada sisi utara bangunan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
Hingga Minggu dini hari, total korban yang berhasil ditemukan mencapai 132 orang, dengan rincian 104 selamat dan 28 meninggal dunia. Namun, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan 35 santri yang masih dinyatakan hilang pasca ambruknya gedung tiga lantai yang juga berfungsi sebagai musala tersebut.
Seperti yang diketahui, insiden tragis ini terjadi pada Senin (29/9) sore, ketika ratusan santri sedang melaksanakan Salat Asar berjamaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan. Proses evakuasi terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan lebih banyak korban selamat di antara puing-puing bangunan. Informasi terakhir dari suaramedia.id – menyebutkan bahwa tim SAR akan terus bekerja hingga seluruh korban ditemukan.
Tinggalkan komentar