Sultan HB X: 3000 Porsi MBG? Kok Bisa Keracunan!

suaramedia.id – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, angkat bicara terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Sultan HB X merasa heran dengan beban kerja yang diberikan kepada setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang ditugaskan memasak hingga 3.000 porsi MBG.

Menurut Sultan, tugas berat ini berpotensi besar menyebabkan keracunan makanan, seperti yang dialami siswa SMAN 1 Jogja baru-baru ini. "Saya sudah sampaikan, bagaimana mungkin membuat 3.000 porsi itu realistis? Jika biasanya hanya 50 porsi, lalu tiba-tiba 3.000, dengan dapur tradisional, jam berapa mereka harus bangun untuk memasak?" ujar Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Jumat (17/10), seperti dilansir suaramedia.id – .

Sultan HB X: 3000 Porsi MBG? Kok Bisa Keracunan!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Raja Keraton Yogyakarta ini menekankan perlunya evaluasi mendalam terhadap sistem SPPG. Beban porsi yang besar memaksa SPPG memasak sejak dini hari, padahal makanan baru disajikan siang hari. "Ini perlu dievaluasi. Masalahnya, jika harus diawasi dan bersertifikat, tetapi dapurnya hanya menggunakan arang atau LPG, lalu dibebani 2.000 atau 3.000 porsi, itu tidak mungkin. Restoran saja jarang yang buka sampai 3.000 porsi," tegasnya.

Sultan mengusulkan agar SPPG dipecah menjadi unit-unit kecil, masing-masing bertanggung jawab atas 50 porsi. Cara ini dinilai lebih logis dan efektif mencegah kasus keracunan. "Jika 3.000 porsi, ya dibagi saja menjadi beberapa bagian. Lebih masuk akal daripada satu unit dibebani 3.000. Yang 50 porsi saja mungkin sudah bangun jam 4.30 pagi. Kalau 3.000, masak malam, suruh makan jam 10 pagi, ya keracunan," pungkas Sultan.

Bayu Nata
Author: Bayu Nata

jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar