suaramedia.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak tinggal diam menyikapi serangan brutal Israel ke Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, melontarkan kecaman keras atas aksi tersebut. Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/6), Sudarnoto menyatakan kutukannya terhadap serangan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk ilmuwan dan warga sipil.

Related Post
"Saya atas nama MUI dan seluruh umat Islam Indonesia mengutuk serangan Israel. Terlaknat lah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional," tegas Sudarnoto. Ia menilai serangan tersebut sebagai tindakan yang memperparah krisis kemanusiaan, politik, dan keamanan global yang sudah ada.

Lebih jauh, Sudarnoto menuding Israel sengaja memprovokasi agar terjadi eskalasi konflik di tingkat global. "Hukum internasional harus menjadi pedoman bersama semua negara untuk melawan Israel. Semua pihak harus bersatu menghentikan kejahatan Israel terhadap Iran dan Palestina," serunya.
Serangan Israel, menurut informasi yang beredar di suaramedia.id, menyasar berbagai target vital di Iran, mulai dari fasilitas nuklir, program senjata nuklir dan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir. Bahkan, sejumlah pejabat penting Iran dilaporkan tewas, termasuk Kepala IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan penasihat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani.
Balas dendam pun tak terelakkan. Iran merespon dengan meluncurkan ratusan drone ke Israel, meskipun sebagian besar berhasil dicegat. Serangan balasan Iran tak berhenti sampai di situ. Mereka kemudian melancarkan serangan rudal balistik ke puluhan titik di Israel, termasuk situs militer dan pangkalan udara, demikian pernyataan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). Ayatollah Khamenei sendiri telah bersumpah akan membalas serangan Israel. Situasi di Timur Tengah pun semakin memanas dan mengancam perdamaian dunia.
Tinggalkan komentar