suaramedia.id – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menganugerahkan Bintang Kehormatan kepada lebih dari 100 tokoh nasional dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Upacara sakral tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8). Prabowo secara langsung menyematkan tanda kehormatan kepada para penerima, baik yang hadir maupun diwakili ahli waris. Sebanyak 141 individu menerima anugerah bergengsi ini, meliputi berbagai kelas, mulai dari Bintang Sakti hingga yang tertinggi, Bintang Republik Indonesia Utama.
Related Post
Nama-nama besar menghiasi daftar penerima penghargaan. Bintang Republik Indonesia Utama, penghargaan tertinggi negara, disematkan kepada tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Sementara itu, Bintang Mahaputera Utama, penghargaan sipil tertinggi kedua, diberikan kepada figur-figur seperti Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Anugerah ini, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2009, merupakan bentuk penghormatan negara kepada warga negara yang berjasa luar biasa. Syarat penerima pun ketat, meliputi integritas moral, keteladanan, jasa bagi bangsa dan negara, serta rekam jejak yang bersih.
Lebih dari sekadar simbol, setiap Bintang Kehormatan memiliki tingkatan dan fungsi yang berbeda. Bintang Republik Indonesia, misalnya, diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa bagi keutuhan dan kejayaan bangsa. Sedangkan Bintang Mahaputera ditujukan bagi tokoh yang berjasa di bidang kenegaraan, pemerintahan, atau sektor lainnya yang memberikan dampak besar bagi kemajuan bangsa. Bintang Jasa diberikan untuk jasa di bidang spesifik, seperti kesehatan atau pendidikan, sementara Bintang Kemanusiaan diberikan kepada mereka yang berjuang untuk nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Bintang Budaya Parama Dharma diberikan untuk kontribusi besar dalam pelestarian budaya nasional, dan Bintang Sakti merupakan penghargaan khusus di bidang militer.
Proses pengusulan penerima pun diawasi ketat. Usulan diajukan kepada Presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, dan melalui proses verifikasi dan kajian yang menyeluruh sebelum akhirnya diputuskan oleh Presiden. Daftar lengkap penerima penghargaan ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, mengingat prestise dan makna mendalam yang terkandung di balik setiap anugerah tersebut.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar