suaramedia.id – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku hampir disuap dengan uang senilai US$1 miliar atau setara dengan Rp16,5 triliun. Hal ini diungkapkan oleh adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dalam acara ‘Indonesia Berdoa – HUT 1 Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS)’ di Jakarta, Sabtu (18/5).

Related Post
Hashim menceritakan bahwa Prabowo menghubunginya melalui telepon pada suatu malam, beberapa bulan lalu. Dalam percakapan tersebut, Prabowo mengungkapkan adanya pihak yang mencoba menyuap dirinya dengan jumlah yang fantastis.

"Saya ditelepon beberapa bulan lalu, Pak Prabowo telepon saya malam minggu. Saya lagi di tempat tidur, jam 10 malam. ‘Sim, kamu lagi ngapain?’ ‘Saya lagi di rumah, baca buku’. ‘Enggak jalan-jalan?’ ‘Enggak, istri saya di luar kota kok. Kenapa telepon?’ ‘Saya mau cerita saja, saya baru mau disogok orang’. ‘Oh ya, disogok orang? Berapa dia tawarkan?’ ‘1 miliar’. ‘Oh. 1 miliar rupiah?’ ‘1 miliar dolar’," ujar Hashim menirukan percakapannya dengan Prabowo.
Hashim tidak menjelaskan secara rinci mengenai konteks atau identitas pihak yang mencoba melakukan penyuapan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa Prabowo menolak tawaran tersebut. "Orang-orang nekat, presiden kita mau disogok 1 miliar dolar. ‘So, what did you say?’ ‘Yah, I told them to…’ Saya enggak boleh sebut apa," imbuhnya.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim juga menyinggung berbagai tantangan yang dihadapi pemerintahan Prabowo saat ini, termasuk upaya pemberantasan mafia dan penjahat yang merugikan negara. Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan negosiasi dalam menghadapi perbedaan pendapat demi menjaga kedamaian dan kemajuan Indonesia.










Tinggalkan komentar