suaramedia.id – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tercoreng setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan menu pisang dan tempe berulat. Temuan ini menggemparkan SMA Negeri 5 Bulukumba dan SD Negeri 249 Daloba, Kecamatan Kajang, pada Senin (29/9) lalu, memicu kekhawatiran di kalangan wali siswa. "Banyak ulat dalam omprengan juga. Menu berulat tempe dan pisang," ungkap Amri, seorang wali siswa yang resah.

Related Post
Menanggapi kejadian ini, Koordinator Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Bulukumba, Wahyu Sakti, menyatakan pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam terkait video tersebut. "Sudah diberikan teguran keras terhadap SPPG atau dapur penyedia," tegas Wahyu, Selasa (30/9).

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap seluruh tahapan, mulai dari pemesanan, penerimaan, hingga distribusi makanan MBG ke sekolah-sekolah di Bulukumba. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Wahyu menambahkan, pihaknya masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil. Kasus ini menjadi sorotan dan memicu pertanyaan tentang kualitas pengawasan dan standar kebersihan dalam program MBG di Bulukumba.










Tinggalkan komentar