suaramedia.id – Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, membantah kabar penangkapannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Berita tersebut, menurutnya, telah menimbulkan keresahan di keluarga dan kerabatnya yang ramai menghubunginya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. "Alhamdulillah, hari ini saya bersama Kakak Ahmad Sahroni, dalam keadaan baik dan siap menghadiri Rakernas Partai NasDem," tegas Azis di Makassar, Kamis (7/8).

Related Post
Azis, kader Partai NasDem, menyatakan kesiapannya untuk kooperatif jika memang terlibat dalam proses hukum yang sedang diselidiki KPK. "Terkait proses penyelidikan, seperti yang disampaikan Kakak Ahmad Sahroni, jika ada proses hukum, kami sebagai kader NasDem siap taat dan patuh," ujarnya. Namun, ia meminta KPK untuk tidak menciptakan narasi yang merugikan dirinya dan keluarganya. "Terkait drama atau framing, ini yang secara pribadi dan keluarga tidak bisa kami terima, karena secara psikologis sangat mengganggu. Masyarakat juga merasa tidak nyaman," jelasnya.

Saat ini, Azis berada di Makassar untuk mengikuti Rakernas Partai NasDem. "Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan sukses," harapnya. Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membenarkan adanya OTT di Kolaka Timur, namun belum bisa memberikan detail karena tim masih berada di lapangan. "Benar Koltim. Tim masih di sana," kata Tanak melalui pesan singkat.
Abdul Azis menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur sejak 20 Februari 2025 hingga 20 Februari 2030. Sebelum terjun ke dunia politik, ia berkarir sebagai anggota Polri. Pria kelahiran 5 Januari 1986 ini merupakan politikus Partai NasDem.










Tinggalkan komentar