suaramedia.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesiapannya menjalankan tugas dari Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan di Papua. Pernyataan ini disampaikan Gibran di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/7), saat dikonfirmasi suaramedia.id. Ia mengaku tengah menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden mengenai teknis penugasan tersebut.

Related Post
"Sebagai pembantu presiden, kami siap ditugaskan kapanpun dan di manapun. Saat ini kami menunggu perintah selanjutnya, dan kami siap," tegas Gibran. Meskipun Keputusan Presiden (Keppres) belum terbit, Gibran memastikan kesiapannya menjalankan tugas ini.

Gibran menambahkan bahwa ia telah beberapa kali menugaskan tim dari Sekretariat Wakil Presiden untuk terjun langsung ke Papua. "Misalnya ke Sorong, Merauke, untuk mengirimkan bantuan alat-alat sekolah, laptop, dan mengecek kesiapan MBG (mungkin singkatan dari suatu program)," jelasnya. Ia menekankan bahwa ini bukanlah hal baru, dan merupakan kelanjutan dari upaya serupa yang telah dimulai sejak era Wapres Ma’ruf Amin.
"Saya bisa berkantor di mana saja; Jakarta, Kebon Sirih, IKN (jika sudah jadi Desember nanti), Papua, bahkan Klaten. Lokasi bukan masalah, yang penting kerja," ujarnya. Gibran menekankan pentingnya dialog dan menerima aspirasi langsung dari masyarakat sebagai kunci keberhasilan pemerintahan.
Penugasan wakil presiden untuk menangani isu Papua bukanlah hal yang unik. Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Wapres Ma’ruf Amin pada 2022 memimpin Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Ma’ruf bahkan sempat berkantor di Papua selama lima hari pada Oktober 2023. Gibran siap melanjutkan estafet kepemimpinan tersebut dan melanjutkan program-program pembangunan di Papua.










Tinggalkan komentar