Diskop Sumenep, Gelar Sosialisasi SHAT Di Dua Tempat Sekaligus

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Untuk meringankan beban masyarakat kecil utamanya pelaku UMKM, Diskop Kabupaten Sumenep gelar sosialisasi di dua kecamatan sekaligus dihari yang sama yaitu kecamatan Rubaru dan kecamatan Ambunten.

Untuk kecamatan Rubaru ditempatkan di Desa Banasare, sekitar jam 09.Wib.30/09/2021.yang dihadiri oleh
para penerima SHAT ( sertifikat hak atas tanah) .

Sementara untuk kecamatan Ambunten ditempatkan di desa keles yang sebagian pula dari desa Rubaru juga ngumpul di balai desa keles.

Dua tempat yang dijadikan untuk sosialisasi tersebut, Diskop, BPN dan Dinas kesehatan serta DPPKA bertujuan untuk mendata tanah yang belum sertifikat guna meringankan beban ekonomi masyarakat dimasa pandemi COVID-19 .Dari Desa rubaru 25 orang desa keles 25 orang atas program SHAT ( Sertifikat hak atas tanah) .

Kepala Dinas Koperasi yg diwakili oleh kabid Fasilitasi Pembiayaan Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Sumenep Lisa Bertha Suetedjo Mengatakan ” Pembuatan sertifikat gratis dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, yang dalam hal ini semua pendanaannya ditanggung oleh pemerintah yaitu Dinas koperasi. “. Ungkapnya.

Lebih lanjut ” Untuk mendapatkan sertifikat tersebut para penerima harus mempunyai sertifikat vaksin.
PBB, Harus dilunasi, vaksin harus punya, dan jangan ada konflik.

” Kegiatan sosialisasi sertifikat hak atas tanah yang melalui Dinas Koperasi merupakan program pengurusan sertifikat tanah gratis bagi pelaku UKM.

“Program sertifikat gratis tersebut merupakan salah satu kepedulian pemerintah daerah terhadap pelaku UKM agar lebih maju dan berkembang,” ujarnya.’ jelasnya

Dijelaskan oleh Berhta, Kabupaten Sumenep saat ini memiliki sebanyak 1431 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) yang akan disebar di 31 desa yang ada wilayah Sumenep.

Menurutya, program SHAT tersebut diberikan dengan tujuan meningkatkan permodalan para pelaku UKM lewat anggunan sertifikat yang dimilikinya.

Baca Juga..!  Honor Perawat Ponkesdes di Sumenep Tak Terbayar 4 Bulan, DPRD Minta Dinas Kesehatan tak Tinggal Diam

“Semoga para pelaku UKM bisa meningkatkan usaha mereka dengan tambahan modal ketika sewaktu-waktu mereka membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama kepala desa keles mengatakan ” Saya ucapkan Terima kasih kepada pemerintah utamanya dinas Koperasi yang telah membantu serta meringakan beban ekonomi masyarakat kami, semoga pelaku UMKM semakin bisa memanfaatkan dengan baik bantuan pemerintah tersebut ” Ungkap Hosnan kades keles.

Menurutnya, meskipun program tersebut masih belum bisa menyasar seluruh warga yang ada di Desa Keles namun pihaknya meyakini dengan adanya kegiatan itu dapat menjadi pemicu semangat para pelaku UKM untuk meningkatkan kualitas usahanya serta memanfaatkan sebaik mungkin.

Pewarta,- A. Juhri

Facebook Comments