Honor Perawat Ponkesdes di Sumenep Tak Terbayar 4 Bulan, DPRD Minta Dinas Kesehatan tak Tinggal Diam

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Sejumlah perawat Ponkesdes di Kabupaten Sumenep meradang. Pasalnya, honor mereka selama 4 (empat) bulan, terhitung mulai Januari hingga April tak kunjung diberikan. Padahal, mereka sangat mengharapkan agar honor itu segera dicairkan.

“Kami hanya mau minta hak kami saja kepada pemerintah, tidak lebih. Disaat situasi seperti ini tentunya sangat kami butuhkan”, Ungkap seorang Perawat yang enggan disebut namanya, kepada Suaramedia.id, Sabtu (04/04/2020).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep KH. Hamid Ali Munir SH, angkat bicara melalui telepon selulernya kepada Suaramedia.id Sabtu (04/04/2020).

Menurutnya, keterlambatan pembayaran honor Ponkendes itu perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak. Dinas Kesehatan harus proaktif berkoodinasi dengan Propinsi, sehingga jelas penyebab honor mereka tidak dicairkan.
Keterlambatan pembayaran honor perawat ponkesdes, lanjut KH. Hamid, itu tidak sejalan, bahkan menghambat implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang sedang gencar-gencarnya melaksanakan upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19), dimana perawat bertugas di garda terdepan.

Bagaimana mereka dapat bertugas dengan trengginas ketika honor mereka selama berbulan-bulan tak dibayar. Padahal, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka sangat bergantung pada honor bulanan itu.

“Dengan situasi yang terjadi saat ini, yang jelas tenaga mereka sangat dibutuhkan, jangan sampai terjadi, mereka para perawat itu menjadi korban sebuah kebijakan. Mereka sudah bekerja, tetapi honor yang menjadi harapan tiap bulannya itu sampai sekarang masih belum terpenuhi”. Tutupnya.

(Msr)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Minta Rapid Test Diprioritaskan Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan