Dinkes Sumenep Belum Mencairkan Honor Perawat Hingga Empat Bulan Terakhir

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Tidak seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang secara rutin tiap bulan dapat mencairkan gaji dari pemerintah.

Lain halnya dengan Perawat yang bertugas di Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) dan Ponkestren di Kabupaten Sumenep.

Sebagai fasilitas layanan kesehatan untuk masyarakat ditingkat Desa. Sampai pada penghujung bulan April 2021 ini para perawat tersebut masih belum terima honor.

“Dalam situasi bulan puasa romadhan dan hampir menjelang lebaran, saya sangat berharap honor itu secepatnya dapat dicairkan pak,” Ucap salah seorang perawat kepada suaramedia pada senin (26/4/2021) yang tidak berkenan disebutkan namanya.

Dia (Perawat.red) mengaku, bahwa honor tersebut sudah 4 (Empat) bulan terakhir ini belum dicairkan, sejak bulan Januari hingga April 2021 saat ini.

Menanggapi Hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Suharinomo menyayangkan sikap Dinas Kesehatan (Dinkes) atas Keterlambatan pencairan honor Perawat.

“Peran mereka (Perawat.red) sangat penting dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di Desa, perawat itu bekerja di Desa”, Ucap Ketua F-PAN asal kepulauan kangean itu.

Dikatakan, empat bulan perawat tidak terima honor bukan sesuatu yang lazim. Mereka punya keluarga yang harus mereka hidupi.

Selain itu, rata-rata perawat tidak mempunyai pekerjaan sampingan untuk pendapatan tambahan selain bertumpu pada honor setiap bulannya.

“Keterlambatan pencairan honor bukan kali ini saja terjadi, di tahun-tahun sebelumnya juga dialami oleh para perawat dengan kebiasaan honor digantung selama Empat bulan”, Ujar Suhari.

Diterangkan oleh suhari, Meski Perawat merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada pada tingkat paling rendah.

Namun peran serta seorang perawat sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada diwilayah pedesaan.

Baca Juga..!  Tanpa Laporan Pengelolaan Dana CSR, Pansus DPRD tetap Loloskan Raperda Penyertaan Modal BPRS

“Saat ini bulan puasa dan menjelang lebaran, Saya tekankan kepada Dinas terkait untuk dapat segera mencairkan honor di bulan april ini”, Imbuhnya.

Suhari berharap Dinkes lebih proaktif dan konsisten terhadap pencairan honor perawat di tahun-tahun berikutnya. Hingga tidak ada lagi keterlambatan realisasi pencairan honor para perawat.

Ditempat terpisah, suaramedia menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono melalui sambungan telepon pribadinya, untuk dimintai keterangan terkait keterlambatan pencairan honor perawat.

“Temui saya langsung dikantor pak”, Jawab Agus kepada suaramedia pada Senin (26/4) saat tersambung dengan telepon pribadinya.

Namun, sesampainya dikantor sekitar jam 10:30 WIB suaramedia tidak dapat menemui Kepala Dinkes.

“Pak Kadis ada acara vaksinasi di Dungkek sama Giliyang, berangkat tadi pagi beserta rombongan pak”, Ucap salah satu staf Dinkes kepada suaramedia. hingga berita ini dipublikasikan.

( Pewarta : Massurah )

Facebook Comments