TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – UPT Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Tampak menggelar rapid test guna mengambil sampel warga atau survei kaitan wabah Covid-19 di wilayah Kelurahan tersebut Sabtu, (15/8/2020).
Dalam kesempatan itu, Kepala Puskesmas Panunggangan Barat Dr. Abu Khurairoh menjelaskan bahwa rapid test yang dilaksanakan merupakan kerjasama pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan dengan Kampus Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat guna melakukan metode survei sekaligus melihat gambaran maupun potensi penyebaran pandemi Covid-19 di suatu daerah pemerintahan.
“Dari setiap Kelurahan se-Kota Tangerang yang melaksanakan uji pengambilan sampel untuk survei, Puskesmas Panunggangan Barat juga melaksanakan ravid tes di wilayah Kelurahan. Yang saat ini mengikuti rapid test adalah warga Rw 01, ada kurang lebih 30 orang dari berbagai profesi dan usia yang ikut serta,” ujarnya didampingi para perangkat dan kader Kelurahan tersebut.
Ditambahkannya, ravid tes itu pun bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya masyarakat di tiap-tiap Kelurahan yang terpapar, sekaligus mewakili Pemerintah Kota Tangerang dan Dinas Kesehatan untuk memberikan edukasi terkait cara pencegahan atau antisipasi penularan virus Covid-19.
“Harapan kami khususnya masyarakat Kelurahan Panunggangan Barat pun terus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan. Dengan cara memakai masker apabila hendak beraktifitas maupun keluar rumah, menjaga jarak serta sering mencuci tangan agar terhindar dari virus tersebut,” tegas Abu Khurairoh.
Sementara, Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Panunggangan Barat, Asep Dadang mengatakan adanya rapid test yang dilakukan oleh Puskesmas itu juga telah dikoordinasikan dengan seluruh pihak maupun pengurus lingkungan setempat.
“Tentunya kami sangat mendukung adanya rapid test yang dilaksanakan ini sekaligus guna mengetahui kondisi terkini warga kami disini, kaitan dengan rapid test ini pihak Puskesmas bersama pihak Kelurahan Panunggangan pun sudah berkoordinasi dan melakukan sosialisasi kepada pengurus lingkungan setempat agar warga dapat berpartisipasi mengikuti rapid test ini,” katanya.
Asep Dadang menambahkan, dari hasil rapid test yang dilaksanakan tersebut tidak satupun warganya yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Dari hasil rapid test hari ini menunjukan bahwa warga kami semuanya non reaktif alias tidak ada yang terpapar Covid-19,” tegas Asep Dadang.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyatakan bahwa Puskesmas Panunggangan Barat juga menjadi salah satu tempat rujukan isolasi atau rumah singgah bagi pasien Covid-19 yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
(Ksh)
