Wakil Ketua DPD FSPTI dan Pemilik B08 Siap Kawal Sampai Launching

JAKARTA, suaramedia.id – Perhimpunan Anggota Pemilik Koperasi Wahana Kalpika (KWK) B08 Jakarta Barat kembali sambangi kantor KWK Pusat berlokasi di jalan Kayu putih Empat, Jakarta Pusat. Kedatangan tersebut menindaklanjuti kedatangan sebelumnya pada (17/4/2024) lalu, dimana aspirasi mereka belum tersampaikan, dikarenakan belum bertemu dengan ketua umum KWK Pusat dan juga para pengurusnya.

Wakil ketua DPD Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Ramout Saut Sumihardo, (alias Ardo-red) perwakilan dari para pemilik angkutan umum KWK B08 Jakarta Barat dan adanya undangan khusus dari ketua KWK Jakarta Barat Drs. Marfuad Hamzar didampingi oleh beberapa pemilik lainnya sesuai arahan dari hasil pertemuan sebelumnya dengan Sudiono Husen selaku dewan pengawas di KWK Pusat (17/4) yang meminta untuk datang kembali pada hari Jum’at, (19/4/2024).

Namun pada pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup, awak media yang hadir tidak diperkenankan masuk untuk meliput hingga menjadi suatu pertanyaan dikalangan awak media yang hadir.

Sekitar lebih kurang dua jam rapat digelar, akhirnya Ramout Saut Sumihardo (Ardo-red) keluar dari gedung KWK Pusat, sebagai perwakilan dari Perhimpunan anggota pemilik Koperasi KWK B08 secara siaran pers Ardo mengungkapkan hasil ada yang didapat dari rapat tersebut, “saya mendapatkan pernyataan langsung dari ketum KWK Taufik Azhar terkait permasalahan Trayek B08, hal ini akan segera dikaji ulang sebelum launcing, yang tadinya akan dilaksanakan pada awal bulan Mei 2024 ini, menurut para pengurus KWK Pusat, untuk jalur yang lama, saat ini dianggap kurang pas untuk dilewati oleh KWK B08, hal itu terkait dengan jarak dan juga kondisi jalan yang belum maksimal, “ujar Ardo.

Sambung Ardo, pada intinya pihaknya akan tetap meminta 7 point yang sudah diutarakannya pada hari sebelumnya, yang mana pihaknya tidak akan merubah tuntutannya hingga saat ini.

Baca Juga..!  Koramil dan Polsek Tarub Berikan Takjil Dan Masker Gratis Kepada Pengguna Jalan

“Pada intinya, Kami selaku putra wilayah, harus diberikan hak prioritas secara otonom, serta berhak mencari rejeki diwilayah Kami sendiri, Kami akan kawal terus hingga launcing trayek baru diwilayah kami, jangan sampai kuota trayek diwilayah ini, malah diberikan kepada pemilik kendaraan yang bukan dari wilayah kami,” tegas Ardo.

Selanjutnya, saat awak media ingin mengkonfirmasi Taufik Azhar selaku ketua umum KWK dari keterangan petugas keamanan kantor KWK Pusat, ketum KWK H. Taufik Azhar sudah tidak ada ditempat.

“Pak Taufik sudah jalan keluar ada urusan lain, sepertinya beliau mau melayat,”terang Petugas keamanan tersebut.

Saat ditanya kemana awak media bisa minta keterangan dari pengurus KWK pusat terkait hasil rapat antara Pemilik KWK B08 dengan KWK Pusat, petugas keamanan mengatakan, “coba aja di sebelah sana pak, situ ada pak Agus, “ujarnya.

Ketika para awak media mencari tahu siapa agus yang dimaksud, ternyata orang yang dimaksud, bukanlah pengurus dari KWK Pusat ataupun KWK wilayah manapun.

Agus yang dimaksud, ternyata diduga seorang Kepala Desa Cemplang, Kecamatan Ciomas, yang berada di wilayah Kabupaten Serang, Provinsi Banten, entah kehadirannya dirapat tersebut kapasitasnya sebagai apa belum diketahui

(Tim/Red)

Facebook Comments