4 (Empat) Bulan Honor Perawat tak Dicairkan, Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep jadi Sorotan

SUMENEP|JATIM, suaramedia,id – Sejumlah Perawat Ponkendes di Kabupaten Sumenep resah. Pasalnya, hingga pertengahan April 2020, honor mereka tak kunjung dicairkan oleh Dinas Kesehatan.

Keterlambatan pencairan honor perawat ini sangat disesalkan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep. Suharinomo, salah seorang anggota Komisi IV asal Fraksi PAN menyebutkan Dinas Kesehatan tidak memiliki kepedulian. Mereka tidak punya sense of crisis. Dinas Kesehatan abai terhadap nasib perawat.

“Para Perawat sebagai Pahlawan di benteng terakhir dalam menghadapi ganasnya Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19). Seharusnya Dinas Kesehatan lebih memperhatikan kesejahteraan para perawat itu, bukan mengabaikan”, Ujar Suharinomo kepada Suaramedia.id selasa (21/04/2020) di ruang Komisi.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga minta agar Dinas Kesehatan memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan para perawat honorer yang selama ini bertugas dalam penanganan Covid-19. Mereka rentan tertular. Sebagian perawat dibeberapa daerah telah banyak yang jadi korban. Oleh karena itu, Suharinomo mendesak Dinas Kesehatan untuk memberikan uang tambahan sebagai biaya nutrisi bagi para perawat sebagai kompensasi atas kinerja para perawat.

“Disaat pegawai yang bekerja di beberapa OPD diizinkan secara bergantian melaksanakan tugas dirumah (work from home), lanjut Suharinomo, mereka, para perawat itu justru harus berhadapan langsung dengan COVID-19. Oleh karena itu selain gaji serta nutrisi tambahan yang harus diberikan oleh Dinas Kesehatan, dana Insentif Perawat juga harus diupayakan karena perawat itu juga manusia yang butuh kesejahteraan” Katanya

Menanggapi keterlambatan pembayaran honor perawat ponkendes, Kapala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Rudi Yuyianto, SE, M.Si menjelaskan, kalau honor perawat itu masuk ke Bantuan Keuangan (BK) dan sejak bulan Februari 2020 lalu uang itu sudah ditransfer Propinsi.

Baca Juga..!  Desa Wisata Keris, Aeng Tong Tong Penghasil Keris Terbesar Di Dunia

“Kalau Honor perawat itu termasuk Bantuan Keuangan (BK), itu sejak Februari lalu uang itu sudah masuk, saya akan segera kordinasi dengan pihak Dinkes untuk segera mencairkan honor perawat, untuk info lanjutan silahkan sampean tanya langsung ke Dinkes”, Ucap Rudi Yuyitno SE, M.Si kepada Suaramedia.id diruang kerjanya selasa (21/4).

(Msr)

Facebook Comments