Wabup Lebak Jadikan Santri Sebagai Duta Anti Narkoba

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengajak remaja untuk mengenal bahaya narkoba, hal tersebut disampaikannya saat membuka Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dihadapan 300 sanrtiwan dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Al Farhan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Rabu (31/07/2019).

Wabup Lebak yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK), dirinya berpesan agar remaja di Kabupaten Lebak tidak terkontaminasi narkoba, sebab katanya, tidak ada seorangpun yang sukses dengan mengkonsumsi narkoba.

“Pengguna narkoba itu hidupnya tidak berguna, kalau tidak mati, sakit, gila, atau cuma jadi mayat hidup,” ujarnya.

Terkait Sosialiasi P4GN tersebut, Ade mengatakan, hal ini merupakan program kerja rutin yang dilaksanakan BNK Lebak, selain dijadikannya Ponpes sebagai sasaran sosialisasi, Wabup juga menilai jika ini adalah langkah fositif, karena santri itu kelak akan menjadi orang yang memiliki peran penting dimasyarakat, sehingga harus dibekali pengetahuan tentang bahaya narkoba.

Selain itu Wabup juga berharap, santri-santri di Lebak dapat menjadi duta anti narkoba, yang mampu mengajak masyarakat untuk menjauhinya, selain itu juga dirinya meminta, agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, karena informasi-informasi terkait bahaya narkoba akan dikupas tuntas, mulai dari sudut pandang hukum, agama dan kesehatan.

“Kedepannya anak-anak santri ini mempunyai tugas mengajak dari yang tidak baik untuk kearah yang baik, jadi pendakwah yang paham bahaya narkoba, itu akan menambah nilai tersendiri dari mereka,” kata Ade.

Ade juga berpesan, agar menjadikan generasi ini sebagai generasi yang sehat, cerdas dan berprestasi tanpa narkoba, terlebih menghadapi bonus demografi bangsa Indonesia.

“Jika menjadi generasi yang tidak produktif, apa yang akan kita harapkan,” sambungnya.

Baca Juga..!  Kapolsek Karawaci : Perayaan Natal Di Gereja GKO Oikouemene Berjalan Aman Dan Kondusif

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Terpadu Al Farhan, Holil Abdul Kholik mengapreseasi kegiatan tersebut, menurutnya sebagai Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas-Anar) Majelis Ulama Kabupaten Lebak, dirinya juga merasa bertanggungjawab untuk ikut mengantisipasi kerusakan generasi muda yang disebabkan oleh narkoba.

Holil juga memberikan pesan kepada santrinya, agar selalu waspada terhadap barang haram yang kini sudah massif peredarannya.

“Meskipun tidak tahu, tapi perlu mengikuti (kegiatan P4GN) ini, jangan sampai akibat ketidaktahuannya menyebabkan terjerumus,” ungkapnya.

Pewarta : (By Gone)

Facebook Comments