Tim SAR Gabungan Temukan Remaja Korban Tenggelam di Pintu Air 10 Cisadane

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Tim SAR gabungan temukan seorang warga Ciampea yang tenggelam di Kali Cisadane dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang sebelumnya diketahui tenggelam di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ini kemudian ditemukan di Kota Tangerang Pintu air 10 pada jumat (14/8) sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.

Saat di temui awak media Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Hendra Sudirman, membenarkan “Betul sekali kita temukan korban bersama Damkar Kota Tangerang kurang lebih sekitar 30 KM dari lokasi kejadian kemudian korban selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Tangerang untuk menunggu proses selanjutnya dari pihak keluarga.” tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Hendra juga mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh keluarga korban dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Ciampea, Babinsa Ciampea, Satpol PP, BPBD kab.Bogor, Damkar Kab.Bogor, Tagana Kec. Ciampea, Perangkat Desa Ciampea, IEA, Kedoya Raya, Regacy, Dirgantara Rescue, SAR MTA, Pramuka Peduli, Pandawa Rescue, Orari, JKU Polmas, Sintas, OCC, Stasia, dan masyarakat setempat.

Hendra juga menegaskan bahwa pada pencarian hari ketiga ini tim SAR gabungan memperluas area pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 3 SRU dimana pada SRU pertama Melakukan penyisiran menggunakan rafting boat dari lokasi kejadian hingga daerah Ciseeng sejauh 10 KM, SRU kedua Melakukan penyisiran menggunakan rafting boat dari Ciseeng hingga daerah Gunung Sindur sejauh 10 KM, SRU ketiga Melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh 2 KM. Sebelumnya korban yang bernama Miftahul Huda (18) sedang berenang bersama seorang rekannya di pinggiran Sungai Cisadane pada rabu (12/8) sore sekitar pukul 15.45 WIB. Karena terlalu asyik berenang, tanpa sadar mereka sudah ada di tengah sungai kemudian merekapun panik dan berusaha menyelamatkan diri. Rekan korban yang bernama Gilang (15) berhasil menyelamatkan diri ke tepian sungai sedangkan korban yang diduga panik akhirnya tenggelam dan terbawa arus Sungai Cisadane. “Ungkap Hendra.

Baca Juga..!  Komisi IX DPR RI, Angkat Bicara Terkait Limbah RS. Murni Asih Kabupaten Tangerang

(Fitra Hadi)

Facebook Comments