Sungguh Malang Nasib Seorang Maman, Ingin Pulang Tak Punya Uang dan Tak Tahu  Arah Tujuan

Tangerang | Banten,  suaramedia.idSe orang bapak bernama Maman (55 tahun) ini, sungguh malang nasib yang dialaminya.

Berharap bisa pulang ke kampung halamannya yakni kampung Sentul RT.02/03 Kecamatan Bogor Jawa Barat, namun tak punya uang dan tak tahu arah tujuan.

Cerita melas yang ia paparkan kepada awak suaramedia.id Selasa (26/04/22) saat itu ia berada di wilayah kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang ini.

Menurut ceritanya, berawal ketika dirinya hendak mencari pekerjaan, berangkat dari kota Bogor ikut numpang mobil kepada orang yang tidak dikenal, namun saat di mobil, Maman ketiduran dan kemudian di turunkan oleh sang sopir di wilayah kecamtan Sukamulya  tepatnya di Pasar ceplak, Kabupaten Tangerang.

Hingga Kini Pria berusia sekitar 55 tahun itu masih bertahan hidup dengan makan se ketemunya dan hingga saat ini ia berada di wilayah kecamatan Sukamulya. Sudah hampir satu tahun dirinya tinggal di emperan toko di wilayah pasar ceplak kecamatan Sukamulya.

Dengan kondisi serba kekurangan dan sangat mempeihatinkan itu, lantaran ia tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga di Bogor dan ahirnya pak Maman memilih bertahan hidup di pasar ceplak dengan tidur beralaskan koran di emperan dengan makan seadanya dan berharap ada yang kasihan kepadanya ujarnya melas.

Sebelum hijrah ke wilayah kecamtan Sukamulya, kegiatan sehari hari pak Maman dan keluarga di kampung halamannya bertani atau berkebun dan dibantu oleh sang istri.

Saat ditanya oleh wartawan, Selasa ( 26/4/22 ) pak Maman Mengatakan, “Saya hanya ingin pulang dan bisa berkumpul dengan keluarga saya di Bogor katanya.

Saya pengen pulang tapi saya tidak punya uang untuk ongkos pulang dan tidak tahu arah jalan pulang ke Bogor ” terang nya mengenaskan.

Baca Juga..!  Lantaran Tak Punya Ongkos Buat Pemakaman, Anak Baru Lahir Dimasukan Dalam Freezer

Saya berharap semoga dari pihak instansi terkait, baik dari Dinas Sosial (Dinsos) maupun masyarakat, kiranya bisa membantu memulangkan saya ke kampung halaman saya di kota Bogor ” tutup maman melas.

(Heri)

Facebook Comments