suaramedia.id – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadisperindag ESDM) Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang, tersandung masalah serius. Ia diduga mencemarkan nama baik Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dan juga menyalahgunakan wewenang. Informasi ini diungkap Kepala Inspektorat Sumut, Sulaiman Harahap, kepada suaramedia.id pada Jumat (18/4).
Related Post
Sulaiman menjelaskan bahwa Mulyadi saat ini tengah menjalani pemeriksaan. "Dia juga terindikasi melakukan penyalahgunaan wewenang. Namun detail kasusnya masih dalam proses pemeriksaan dan belum bisa diungkap ke publik," ujarnya. Terkait dugaan pencemaran nama baik Gubernur, Sulaiman enggan merinci lebih lanjut, mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari materi pemeriksaan. "Yang jelas, itu pencemaran nama baik Pak Gubernur. Bagaimana caranya, itu bagian dari proses pemeriksaan," tegas Sulaiman.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Mulyadi mengakui perbuatannya. "Dia sudah diperiksa dan mengakui (pencemaran nama baik) 100 persen," ungkap Sulaiman. Meskipun perbuatan tersebut masuk ranah pidana, Bobby Nasution menunjukkan sikap bijak dengan tidak melaporkan Mulyadi ke pihak kepolisian. "Itulah kebijaksanaan Bapak Gubernur, sehingga tidak dilaporkan ke polisi," tambah Sulaiman.
Mulyadi menjadi pejabat kelima yang dinonaktifkan Bobby Nasution. Sebelumnya, empat pejabat lain di lingkungan Pemprov Sumut juga bernasib sama karena diduga melakukan berbagai penyimpangan, mulai dari korupsi hingga penyalahgunaan jabatan. Mereka adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo Sumut) Ilyas Sitorus, Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Sumut Harianto Butarbutar, Kepala BPSDM Sumut Abdul Haris Lubis, dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sumut Juliadi Harahap. Kasus ini semakin memperkuat komitmen Gubernur Bobby Nasution dalam memberantas korupsi dan penyimpangan di pemerintahan.
Tinggalkan komentar