Selama 3 Tahun Genset 400 KVA Dikandangkan, Kadis Ramli Klaim Suku Cadangnya Belum Ada

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Misteri keberadaan Genset 400 KVA yang sempat dioperasikan di Kecamatan Masalembu sejak tahun 2014 hingga saat ini tak kunjung menemukan titik terang. Pasalnya, informasi yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait seperti DPMD Kabupaten Sumenep cenderung membingungkan dan kurang meyakinkan. Padahal, jika mesin dieselnya benar-benar ada dan sedang diservis, mestinya identitas dan alamat pemilik usaha jasa servisnya juga diungkap ke publik.

“Khusus masalah mesin, laporannya nyata diservis dan belum bisa diangkat sampai tanggal 18 Juli itu karena informasi dari servisnya adanya keterbatasan atau belum bisa mendapatkan suku cadang sesuai dengan mesin yang dibutuhkan, sehingga tidak bisa dipaksakan mesin itu diangkat”, kata Mohammad Ramli, Kepala DPMD Kabupaten Sumenep kepada suaramedia.id diruang kerjanya Senin (21/12).

Untuk meyakinkan publik, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ini bahkan menyatakan Koperlindo sebagai pengelola siap membawa mesin dieselnya ke Sumenep kapanpun diperlukan.

“Tapi, koperlindo siap kalau (diesel) memang harus diangkat, dalam kondisi rusak dikembalikan lagi, kapan saja siap diangkat (dieselnya)”, ujar Ramli.

Namun, kesediaan Koperlindo diatas seperti dimentahkan sendiri oleh Kadis Ramli dengan pernyataan kalau pihaknya tetap menargetkan mesin dieselnya harus bisa diperbaiki. Itupun tanpa memberikan keterangan mengenai batas waktu masa perbaikan.

“Tapi kita kan tetap narget bagaimana (diesel) itu bisa diperbaiki lagi. Artinya, kalau memang ditekan mesin itu harus kembali ke tempat, kapan saja siap kembali. Tapi, ya tidak bisa dipakai karena memang suku cadangnya belum menemukan yang sesuai dengan spek mesin itu”, ucap Ramli.

Untuk diketahui berdasarkan informasi dilapangan, mesin diesel 400 KVA tersebut diservis sejak tahun 2017 dan sampai penghujung tahun 2020 suku cadangnya belum juga ditemukan.

Baca Juga..!  Pembelajaran Daring Disinyalir Tak Efektif, Suharinomo minta Disdik Sumenep Lakukan ini

(Mino/Msr)

Facebook Comments