Rumah Milik Warga Desa Carenang Kec, Cisoka Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Kab.Tangerang, suaramedia.idDiera modern dan serba digital ini, ternyata masih ada rumah reot dan sangat tidak layak untuk di buni. Sebut saja Bapak Majais warga Desa Carenang Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Kondisi rumahnya begitu memprihatinkan, dan sangat tidak layak untuk di tempati, pasal nya kondisi rumah itu, disamping sudah pada retak, bocor, dan reot, juga sudah miring sehingga di hawatirkan bila ada angin kencang bisa roboh yang pada ahirnya bisa menjadi korban buat penghuninya. Jumat (30/12/22)

Majais yang kesehariannya bekerja sebagai serabutan  tersebut hidup nya dengan  alakadarnya, jangankan untuk memperbaiki rumahnya untuk sehari hari saja majais sangat  kesulitan katanya. Ia berharap kepada  pemerintah baik pemerintah desa,  kecamatan Cisoka, maupun pemda kabupaten Tangerang serta para dermawan berharap ada yang perduli dengan keadaan dirinya.

Saat ini kondisi majais hidup seorang diri tanpa ada anak dan istrinya. Dikatakan oleh nya, Majais sudah lama bercerai dan saat ini tinggal dirumah warisan orang tuanya dan Majais dikaruniai seorang anak namun anaknya sudah lama  meninggal jelasnya. Diketahui Majais adalah warga Kp.nyompok gabus RT.010/004 Desa Carenang kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang provinsi Banten.

Saat ditanya oleh suaramedia.id, Majais menjelaskan, bahwa dalam kesehariannya, dirinya bekerja sebagai kuli serabutan.

” Kalau ada orang yang nyuruh kerja, ya saya kerja, kalau ga ada yang nyuruh ya tidak bekerja. Adapun Penghasilan tidak menentu kadang hanya cukup untuk makan saja ” ucap nya miris. Saat di tanya soal kondisi rumahnya, Majais mengatakan, ” Rumah saya sudah lama kondisinya  begini, mau saya perbaiki cuma saya gak ada modalnya, kalau pemerintah mau membantu membangun rumah saya, ya.. syukur Alhamdullilah kalau mau bantu merenovasi mah” ungkap Majais.

Baca Juga..!  Keteladanan Guru Memudahkan Penerapan Karakter Bagi Peserta Didik

Lanjut Majais menyampai kan, “Saya hanya dapat bantuan dari bantuan Dana Desa atau BLT DD, dapat empat kali melalui bank sebesar RP 900.000  melalui kartu ATM langsung, cuman saya belum punya  kartu kesehatan atau KIS ” jelas majais. Saat disinggung kondisi rumahnya yang memprihatinkan itu, Majais bilang, “Rumah saya pada bocor terpaksa saya tidur dimasjid” ungkapnya.

“Dengan keadaan rumah saya yang tidak layak huni seperti ini, terus  bagaimana lagi pemerintah disini belum pernah ngobrol dengan saya lalu gimana caranya, tukasnya

Ratih salah satu keluarga Majais mengatakan,” Saya sangat Perihatin sekali, karena rumahnya sudah tidak layak huni, ditambah keadaan yang begitu sulit, kalau masalah makan mah, pak Majais kadang dirumah kadang beli kewarung, dan makannya  apa aja sih, kadang masak nya dirumah saya dengan ikan asin, dan mandinya pun, kadang di rumah, kadang di masjid ,” tutup Ratih.

(Heri)

Facebook Comments