suaramedia.id – Sleman kembali digegerkan kasus keracunan massal. Kali ini, 137 siswa dan dua guru SMPN 3 Berbah diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG). Informasi yang dihimpun suaramedia.id dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati, Rabu (27/8), total 378 siswa dan dua guru mengonsumsi MBG di sekolah tersebut. Namun, hingga pukul 12.50 WIB, 137 orang mengalami gejala keracunan, terdiri dari 135 siswa dan 2 guru.

Related Post
"Dugaan sementara pasca konsumsi MBG, namun penyebab pastinya masih diselidiki," ungkap Yuli dalam keterangan resmi. Satu korban dirujuk ke RSUD Prambanan, dua lainnya ke Puskesmas Berbah, dan semuanya menjalani rawat jalan. Petugas kesehatan dari Puskesmas Berbah juga menangani 66 siswa yang mengalami gejala serupa di sekolah.

Menu MBG yang disajikan meliputi nasi kuning, telur dadar, abon, kering tempe, timun, dan jeruk. Gejala yang dialami para korban beragam, mulai dari mual dan diare hingga sakit kepala. Kasus ini mengingatkan kejadian serupa di Mlati, Sleman, pertengahan Agustus lalu, di mana ratusan siswa juga diduga keracunan usai mengonsumsi MBG. Pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab pasti keracunan ini dan memastikan keamanan program MBG ke depannya.










Tinggalkan komentar