suaramedia.id – Jakarta, Polisi memulangkan 176 anak yang diamankan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Kamis (28/8). Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan seluruh anak telah didata dan dipulangkan pada Kamis malam. Keputusan ini diambil untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin dialami anak-anak tersebut selama aksi berlangsung.
Related Post
Putu menjelaskan, ke-176 anak tersebut diamankan saat penyekatan. Selama proses pendataan di Polda Metro Jaya, mereka mendapat pendampingan dari Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta. Pemulangan dilakukan dengan memastikan adanya pendampingan dari orang tua atau saudara mereka.
Aksi demonstrasi yang melibatkan ribuan peserta, termasuk elemen buruh, dikawal ketat oleh lebih dari 4.500 personel gabungan Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, sebelumnya telah menekankan pentingnya sikap humanis dan terukur dari seluruh personel, mengingatkan agar tidak ada penggunaan senjata api atau tindakan agresif. Prioritas utama adalah keselamatan masyarakat dan petugas.
Perlu diketahui, demo tersebut juga diwarnai insiden di Pejompongan, di mana seorang pengemudi ojek online dilaporkan terlindas mobil rantis Brimob. Video insiden ini viral di media sosial.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar