LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Kisruh internal partai demokrat dan ancaman ketua DPD Demokrat Provinsi Banten sekaligus Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya dianggap kurang baik dalam berkomunikasi.
Hal ini dilontarkan Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lebak, Teguh Pati Ajidarma, dirinya mengatakan, ucapan santet dan mengatas namakan Banten kurang baik diucapkan oleh seorang Pemimpin Daerah, karena menurutnya Banten bukan terkenal dengan santetnya, terkhusus di Kabupaten Lebak, selaku pimpinan daerah bagusnya melakukan branding dan menonjolkan kedaerahan yang baik, jadi perkataan yang kurang baik, agar tidak perlu ditonjolkan dikhalayak publik, terlebih masalah yang dihadapi adalah internal partai dan bukan masalah publik.
“Selaku mahasiwa dan masyarakat Kita selalu mengamati segala perilaku, tindakan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” kata Teguh kepada suaramedia.id, Senin (8/3/2021).
Sambung Teguh, ketika dirinya melihat dibeberapa media, Bupati Lebak akan melaksanakan aksi ke Jakarta, hal ini sangat disayangkan ketika masyarakat dengan tegas dilarang untuk berkerumun, namun dirinya malah hendak membuat rencana berkerumun.
Lanjut Teguh, Entah ini spontan komunikasi beliau yang kurang baik atau memang tidak ada tim advisor komunikasi publik, selain itu dirinya berharap, agar bisa memperbaiki komunikasi dengan publiknya dan lebih fokus menyelesaikan permasalahan-permasalahan kedaerahan.
Pewarta : (Anita)
