TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Antusias masyarakat Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Tampak dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Alas MX ’70 – ’80 Bersama Pemerintah Kecamatan Pagedangan, Kepala Desa & Lurah Se-Kecamatan Pagedangan, Ciburial Adventure, TNI & Polri. Dengan tema “Merangkai Kepedulian Dengan Berbagi Kepada Sesama Sedulur Tanpa Batas” pada Jumat (5/7/19).
Terpantau, sejak pagi hari ratusan warga dari beberapa Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Pagedangan tersebut. Yang terdiri dari orang tua, remaja dan anak-anak dengan tertib mengikuti antrian guna mendapatkan pelayanan kesehatan, pelayanan penghapusan tato dan sunatan massal secara gratis.
Ketua pelaksana kegiatan, Abdul Haris S. Sos, mengatakan. Bahwa pelaksanaan kegiatan merupakan inisiatif dari berbagai kalangan, baik dari instansi pemerintah, TNI & Polri, swasta, komunitas, maupun tokoh masyarakat yang peduli serta merasa terpanggil dalam melakukan segala hal yang bermanfaat terhadap kemasyarakatan.
“Dari semua donatur yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini alhamdulillah semuanya sangat berkomitmen, harapan kami kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan. Agar eksistensinya pun dapat terus dirasakan oleh masyarakat khususnya warga masyarakat kecamatan pagedangan, kalau perlu per 3 atau 6 bulan sekali kita bisa mengadakan kegiatan semacam ini,” ungkapnya.
Untuk jumlah peserta, kata Abdul Haris, anak-anak yang ikut sunatan massal lebih kurang 100 orang, sedang yang mengikuti cek kesehatan berjumlah lebih kurang 150 orang, sementara remaja yang antri dalam penghapusan tato di bagian tubuh ada kurang lebih 75 orang.
“Semua sedang berjalan mudah-mudahan berjalan lancar sesuai yang direncanakan,” ujar Abdul Haris.
Sementara, Plt Kecamatan Pagedangan, Drs. H. Ahmad Taufik M.Si, mengutarakan, bahwa kegiatan-kegiatan yang bersifat dalam membantu kepentingan masyarakat memang seharus dapat diapresiasi. Oleh karenanya juga perlu mendapat support dari semua pihak.
“Tentunya pemerintah sudah memiliki program terkait kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, akan tetapi di luar itu pastinya pemerintah pun sangat mensupport bentuk-bentuk pelaksanaan kegiatan yang sifatnya untuk kebaikan masyarakat, saya rasa ini juga harus di apresiasi semua pihak.” singkat Ahmad Taufik.
Adapun, salah seorang warga yang ikut serta dalam penghapusan tato, Susi (22) mengatakan. Merasa sangat terbantu dengan adanya Baksos tersebut, lantaran dirinya sengaja ingin menghapus tato yang sudah lama berada di punggungnya.
“Sangat membantu sekali, sudah lama saya ingin menghapus tato yang ada di punggung, ya kan kalau ngehapus sendiri biayanya lumayan,” katanya.
(Kosasih)
