Massa Aksi Jalan Rusak Menolak Berdialog

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Aksi jalan rusak yang dilakukan oleh aliansi massa dan mahasiswa menuntut menyegerakan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Panggarangan sampai perbatasan Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, yang melintasi empat desa yaitu Desa Situregen, Desa Cimandiri, Desa Cibarengkok dan Desa Gunung Gede, Selasa (8/10/2019).

Para pendemo meminta perwakilan Badan Eksekutif atau Legislatif, hadir di titik aksi untuk menandatangani petisi atau surat pernyataan yang menyatakan penyegeraan pembangunan jalan dihapan masyarakat.

Camat Panggarangan Aan Juanda dengan terbuka mengundang perwakilan massa aksi untuk hadir di kantor kecamamatan, guna berdialog serta memusyawarahkan tuntutan massa bersama anggota legislatif, namun massa aksi menolak karena bagi mereka, anggota legislatif atau eksekutif harus ikut merasakan jalan rusak tersebut.

Galih Januar Pamungkas selaku koordinasi aksi, menolak untuk hadir ke kecamatan, pasalnya jika pertemuan diadakan di kecamatan, maka mereka tidak akan merasakan bagaimana rasanya menggunakan jalan rusak ini.

“Kami akan tetap di tempat aksi sampai hadir eksekutif atau legislatif datang dan menandatangani petisi yang sudah kami siapkan sebagai bentuk janji yang tertulis dihadapan masyarakat di empat desa ini. Bila mana hari ini tidak hadir maka kami akan datang ke kantor Bupati atau DPRD Lebak untuk silaturahmi,” ujar Galih.

Sambung Galih, pihaknya akan terus mengawal pembangunan jalan sampai masuk kedalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kabupaten Lebak, agar aksi ini tidak dianggap main-main, dan sebagai bentuk keseriusan kami dalam memperjuangakn keadilan rakyat.

Pewarta : (Nita)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Antisipasi Nataru, Satlantas Polres Pandeglang Simulasi Ganjil Genap di Tiga Titik