TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Wahan Visi Indonesia menggelar simulasi dokumen rencana penanggulangan kedarurutan bencana (RPKB) Sinergi Supporting Disaster Preparedness of Government and Communities #BersinergiUntukTangguh bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang. Bertempat di Aula Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sabtu, (20/3/2021).
Dalam kesempatan ini, selaku Project Officer Sinergi, Maria mengatakan bahwa simulasi penanggulangan kedaruratan bencana di Kelurahan tersebut melibatkan warga masyarakat setempat. Meliputi, ketua lingkungan, tokoh masyarakat, ibu-ibu pkk, posyandu, tokoh pemuda juga warga biasa. Agar lebih paham dan mengerti serta bisa mempersiapkan diri apabila terjadi bencana.
“Ini hari terakhir simulasi, sebelumnya kami sudah lakukan selama 3 hari. Kami wahan visi indonesia bekoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD kabupaten tangerang untuk melaksanakan simulasi penanggulangan bencana di beberapa tempat yang notabenenya rawan terjadi bencana, salah satunya adalah banjir. Kami memberikan edukasi berupa pemahaman kedaruratan bencana, baik antisipasi sampai proses evakuasi serta pendistribusian bantuan dan lain-lain,” ungkap Maria.
Menurut Maria, Wahan Visi Indonesia memiliki serangkaian kegiatan dan sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, bekerjasama pula dengan USAID suatu organisasi atau lembaga dari Amerika terkait pendanaan.
“Untuk program projectnya kita sendiri lebih menitikberatkan pada daerah urban. Contohnya jakarta, tangerang dan bogor. Ini kami sudah lakukan beberapa tahun kebelakang. Kalau untuk organisasi wahan visi indonesia sendiri sudah berdiri sejak lama,” tandasnya.
Mewakili Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, H. Elih Haerona, selaku Subid Informasi Hendry Manuhutu menjelaskan bahawa Wahana Visi Indonesia telah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Tangerang dalam melakukan program simulasi penanggulangan bencana khususnya di daerah Kabupaten Tangerang. mengingat ada beberapa wilayah di Kabupaten tersebut yang rawan bencana alam.
“Kami pihak BPBD kabupaten tangerang sejak beberapa tahun kebelakang sudah bekerja sama dengan wahana visi indondesia, khususnya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat kaitan penanggulangan dan pencegahan bencana. Salah satunya saat ini ada di kelurahan bencongan kecamatan kelapa dua ini, dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat agar paham dan mengerti cara menanggulangi bencana tersebut,” tutur Hendry.
Lebih lanjut, kata Hendry, dari beberapa potensi bencana yang ada di Kabupaten Tangerang, seperti bencana banjir, angin puting beliung serta bencana kekeringan menjadi perhatian pemerintah daerah untuk dapat mengantisipasi sekaligus melakukan upaya pencegahannya.
“Harapan kami (BPBD Kabupaten Tangerang_red), bagi masyarakat yang lingkungannya rawan bencana banjir dan lain sebagainya, juga bisa teredukasi dengan adanya kegiatan simulasi rencana penanggulangan bencana yang dilakukan bersama wahana visi indonesia ini,” ucapnya.
(Ksh)
