suaramedia.id – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Solo, Jawa Tengah. Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Serengan, yang merupakan dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), dibobol maling pada Selasa (3/6) dini hari. Peralatan dapur yang baru akan digunakan, beserta sejumlah peralatan tukang yang sedang merenovasi, raib digondol pencuri.
Yuli Retnowati, pemilik SPPG, mengungkapkan pencurian tersebut baru diketahui oleh tukang bangunan yang tengah bertugas. "Setelah mengantar anak sekolah, saya langsung ke sini, saya cek. Saya cocokkan dengan CCTV, dari situ kelihatan dia ambil apa saja," ujar Yuli pada Kamis (10/6) kepada suaramedia.id.
Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku berhasil membawa kabur empat unit rak dapur yang belum terpasang. Lebih mengejutkan lagi, dua gerinda dan satu bor listrik milik tukang bangunan juga ikut raib. Total kerugian ditaksir mencapai Rp12 juta. "Dari rekaman CCTV, dia juga mau ambil food tray. Tapi mungkin dia enggak tahu itu untuk apa, jadi ditinggal di depan," imbuhnya.
Yang membuat polisi dan Yuli heran, pelaku tampak sangat mengenal tata letak dapur MBG. "Karena begitu masuk, yang dituju langsung gudang," kata Yuli. SPPG Serengan sendiri rencananya akan beroperasi pada Juli atau Agustus mendatang. Yuli menambahkan, Badan Gizi Nasional baru saja melakukan peninjauan persiapan dapur tersebut. "Kemarin ada pemeriksaan dari pusat, ada beberapa yang kurang, harus diperbaiki. Kita masih proses renovasi," jelasnya.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengaku telah mengetahui kejadian ini dan telah berkoordinasi dengan Kapolresta Surakarta untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. "Segera diungkap dan ditangkap pelakunya sampai ditemukan," tegas Respati. Ia menekankan pentingnya penyelidikan cepat mengingat MBG merupakan program prioritas Presiden Prabowo. "Jangan sampai terganggu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini harus ditindak tegas," tandasnya. Polisi kini tengah bekerja keras untuk mengungkap kasus pencurian ini dan menangkap pelakunya.
Tinggalkan komentar