suaramedia.id – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya yang mengkhawatirkan. Sepanjang Senin (18/8), gunung ini tercatat mengalami 11 kali erupsi dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 8 kilometer di atas puncak. Informasi ini disampaikan langsung oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Emanuel Rofinus Bere.
Related Post
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.38 WITA, memuntahkan abu vulkanik hingga ketinggian sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut. "Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki…dengan tinggi kolom abu teramati ± 8.000 m di atas puncak (± 9.584 m di atas permukaan laut)," ungkap Emanuel dalam laporannya pada Selasa (19/8) dini hari.
Tidak hanya satu kali, erupsi susulan terjadi pukul 02.21 WITA dengan durasi 5 menit 21 detik dan amplitudo maksimum 47,3 milimeter. Dua erupsi awal ini bahkan disertai dentuman keras yang terdengar hingga Pos PGA di Desa Pululera. "Erupsi disertai dentuman dan suara gemuruh kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki," jelasnya.
Aktivitas vulkanik gunung ini terus berlanjut. Pada pukul 07.23 WITA, erupsi kembali terjadi dengan semburan abu mencapai 3.500 meter di atas puncak. Erupsi-erupsi susulan terjadi hingga sore hari. Laporan terakhir dari petugas PPGA, Yohanes Kolli Sorywutun, pada pukul 20.08 WITA mencatat erupsi dengan semburan abu setinggi 500 meter di atas puncak. "Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang condong ke arah utara dan timur laut," tulis Yohanes dalam laporannya. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar