BANDUNG | JABAR, suaramedia.id – Tim interdiksi terpadu Bandara Husein Sastranegara, Bandung, berhasil menggagalkan penyelundupan Narkotika lintas negara dan mengamankan penumpang seorang perempuan inisial CP (44) kedapatan membawa Narkotika jenis Sabu dengan modus menyembunyikan di badan pelaku (Body stripping) Kamis (20/6) yang merupakan warga negara Afrika dari pesawat keberangkatan JNB Afrika – Singapore – Bandung.
Menurut Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Brigjen Pol. Sulistyo Pudjo, Tim yang terdiri dari gabungan instansi BNNP Jabar, KPPBC TMP A Bandung, Kanwil DJBC Jawa barat, Kantor Pusat DJBC dan petugas Imigrasi UPT Bandung langsung bertindak cepat menggagalkan penyelundupan Narkotika jenis sabu tersebut.
“Setelah mendapatkan informasi dan menemukan kecurigaan terhadap seorang eks penumpang pesawat Silk Air rute penerbangan Singapore – Bandung dengan nomer penerbangan MI192 yang mendarat pada hari Kamis, 20 Juni 2019 jam
09.30 WIB. Petugas gabungan langsung melakukan pemeriksaan terhadap penumpang perempuan inisial CN (44), warga negara Afrika di ruang pemeriksaan Bandara,” terang Sulistyo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (22/6/19).
Jendral Polisi dengan ‘Bintang Emas’ satu dipundaknya yang dikenal publik ramah nan humanis ala ‘Humas Millenial’ tersebut, kembali menjelaskan, dari hasil pemeriksaan barang bawaan dan badan dari penumpang tersebut (CP-red), ditemukan di badannya terdapat bungkusan yang disembunyikan di badan (body stripping) yang di duga Methampetamine.
Petugas selanjutnya membawa kembali penumpang untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif dan berhasil membuat pelaku untuk mengeluarkan secara bertahap semua bungkusan yang di sembunyikan di dalam badannya, dengan jumlah total didapatkan 3 bungkus dengan berat total 1.595 gram.
“Hasil pemeriksaan laboratorium sementara terhadap kristal bening yang terdapat didalam bungkusan tersebut adalah positif sabu atau Methamphetamine. Sampai saat ini bidang Pemberantasan BNNP Jabar bersama petugas Bea Cukai sedang melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut terhadap penerima barang,” pungkasnya.
(By)
