suaramedia.id – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan uji coba fungsional Halte Bundaran Senayan telah dimulai. Perbaikan halte tersebut dilakukan pasca demonstrasi yang mengakibatkan kerusakan pada akhir Agustus lalu. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyatakan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/9), bahwa pelanggan Transjakarta kini sudah dapat kembali menggunakan halte tersebut untuk naik dan turun.
Related Post
Transjakarta berhasil memenuhi target Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dengan mengembalikan operasional halte-halte yang terdampak demonstrasi dalam waktu kurang dari seminggu. Prestasi ini patut diapresiasi mengingat Transjakarta melayani lebih dari 1,3 juta pelanggan setiap harinya. Komitmen Transjakarta untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat tetap terjaga.
Namun, Yuza juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga fasilitas publik. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov DKI Jakarta dan pihak-pihak terkait dalam proses perbaikan. Ia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan tagar #JagaJakarta.
"Uji coba fungsional Halte Bundaran Senayan yang kembali beroperasi kurang dari 7×24 jam setelah kebakaran dan kerusakan, menjadi bukti nyata kolaborasi yang baik," ujar Yuza. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika layanan di halte belum sepenuhnya sempurna seperti sedia kala.
Dalam dua hari ke depan, Transjakarta akan melakukan uji coba fungsional di empat halte lainnya yang terdampak, yaitu Senayan Bank DKI, Polda Metro Jaya, Senen Sentral, dan Senen Toyota Rangga.
Saat ini, Halte Bundaran Senayan telah melayani berbagai koridor dan rute Transjakarta, termasuk Koridor 1 (Blok M – Kota), rute 1F (Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan), rute 1W (Blok M – Ancol), rute 6M (Stasiun Manggarai – Blok M), rute 6V (Ragunan – Senayan Bank DKI), rute 9C (Pinang Ranti – Bundaran Senayan), rute 10H (Tanjung Priok – Bundaran Senayan), dan rute S61 (Alam Sutera – Blok M).
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar