TEGAL|Jateng, suaramedia.id – Tak salah jika Dandim 0712/Tegal membuat program Babinsa Peduli Wilayah. Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. menilai Babinsa adalah ujung tombak TNI AD di tengah masyarakat. Semakin terbukti, Babinsa mampu gerak cepat berkoordinasi dengan jajaran dan unsur terkait hingga akhirnya langsung dilakukan voging. “GPL alias gak pake lama anak muda sekarang mengistilahkannya” Kata Dandim. Selasa (23/2/2021)
Koptu Kasmuri Babinsa Desa Jatimulya pagi tadi gerak cepat melaksanakan fogging di wilayah binaan setelah didapati ada salah satu warga positif Demam Berdarah. Anggota Koramil 05/Suradadi Kodim 0712/tegal turun ke lapangan bersama Dinkes Kabupaten, Puskesmas Suradadi, Pemdes Jatimulya dan Karang taruna.
Dalam pelaksanaan Fogging sekaligus dilakukan sosialisasi dan kampanye PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk memberantas nyamuk DBD dan malaria.
Babinsa Jatimulya, Kopt Kasmuri memantau dan memonitor wilayah binaan yang telah terdapati kasus DBD di Dukuh Bulakbanteng Desa Jatimulya. sesuai petunjuk Dandim yang diteruskan ke Danramil 05/Suradadi, Babinsa cepat tanggap berkoordinasi dengan Puskesmas agar di ajukan ke Dinkes agar segera dilakukan Fogging untuk pencegahan lebih lanjut merebaknya kasus demam berdarah dan malaria di wilayah binaannya.
“Lagi-lagi Pak Kasmuri ya, Anggota Kodim satu ini memang hiperaktif. Bagus tidaknya kinerjanya bisa diketahui saat di lapangan langsung. Nyatanya warga sangat mengenal dan dekat dengannya. Koordinasi dan eksekusinya juga sangat baik. Saya berharap semangatnya jangan kendor dan Babinsa lain pasti bisa melakukan kebaikan lainnya di wilayah binaan masing-masing. Babinsa Peduli WIlayah jangan hanya slogan, tanam dalam benak, salurkan energinya ke otot, eksekusi dengan otak sesuai jalur Komando” imbuh Dandim.
(lekpur)
