Gerakan Kewaspadaan Dini Masyarakat Terhadap Ancaman Disintegrasi Sosial

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Kegiatan sosialisasi pelaksanaan kewaspadaan dini masyarakat dilaksanakan oleh Bakesbangpol Sumenep, pada Senin, 21 Juni 2021 di Pendopo Kecamatan Batuan.

Acara yang dihadiri oleh forpimka dan berbagai elemen masyarakat tersebut diharapkan dapat menjadi momentum lahirnya gerakan kewaspadaan dini terhadap ancaman disintegrasi sosial.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Darul Hasyim Fath yang di daulat sebagai salah seorang narasumber dalam acara sosialisasi tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini masyarakat secara substantif merupakan cara dan ikhtiar dari generasi bangsa untuk meneguhkan nilai-nilai yang diajarkan oleh pendiri republik (Founding Fathers).

“Hal paling prioritas untuk diwaspadai masyarakat adalah ancaman terjadinya disintegrasi sosial dari kelompok-kelompok tertentu yang masih punya mimpi terpendam untuk mendirikan negara di dalam negara”, ucap darul hasyim (21/6).

Disamping itu, keberadaan buzzer-buzzer yang beroperasi di media sosial yang secara massif menyerang pemerintah menurutnya juga menjadi katalisator yang menyulut pembelahan masyarakat. Padahal, sebagai presiden Joko Widodo telah terpilih dalam pemilu yang sah dan legitimate.

Lebih lanjut dijelaskan Indonesia sebagai negara bangsa telah diuji beberapa kali dalam sejarah republik. Seperti peristiwa pemberontakan PKI Madiun pada 1948, pemberontakan DI/TII, PRRI Permesta dan lain sebagainya.

Namun dengan nilai-nilai kebangsaan, kesetaraan dan keadilan sosial yang diajarkan Bung Karno, negara bangsa ini tetap tegak berdiri hingga saat ini.

Ia mengharap kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini masyarakat yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol dapat menumbuhkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap ancaman dan bahaya paham radikal yang belakangan ini disebarkan secara massif baik oleh individu maupun organisasi-organisasi yang kerap menolak pancasila.

(Pewarta: Massurah)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Gaji ASN Telat Dibayar, BPKAD Sumenep Pilih Bungkam