Gegara Ngecas HP, Satu Ruko di Kelapa Indah Kota Tangerang Hangus Terbakar

Kota Tangerang, suaramedia.id Hati hati meninggalkan charger handphone (HP) yang masih tercolok, karena bisa menyebabkan konsleting listik.

Seperti kebakaran restoran Soto Pak J, yang berada di Jalan Hartono Raya, Ruko Walk Kelapa Indah, Kota Tangerang, Selasa (23/8/22) petang.

Penyebab kebakaran ruko berlantai tiga itu diduga akibat konsleting listrik, dari charger HP salah satu karyawan yang sedang bekerja.

Berawal kepulan asap dari lantai dua dan tiga yang dijadikan mess pekerja, api dengan cepat melalap isi bangunan meski tidak menjalar ke bagian lantai lainya.

” Tadi dikasih tahu konsumen juga sih kalo ada asap gede, ada pecahan juga tapi gak tau dari apa. Yang kebakaran sih itu  mess cowo lantai tiga,” jelas Tutri Halawa salah seorang karyawan Soto Pak J.

Saat kejadian, sambung Tutri,  tidak ada karyawan yang berada diatas dan semua karyawan tengah sibuk bekerja di lantai dasar.

” Pas kejadian sih gak ada orang paling juga barang barang aja, kaya baju terus surat surat motor paling juga, kalo di lantai tiga banyak berkas berkas karyawan cewe, kaya ijazah dan lain lain lah,” katanya.

Sementara Kepala UPT Cibodas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Muhammad Syahri usai pemadaman menjelaskan, dugaan sementara akibat konsleting listrik yang berasal dari charger handphone salah satu karyawan.

“Tadi dapat laporan pukul 17:14 WIB, langsung kami tindaklanjuti. Alhamdulillah, api bisa kita kendalikan sekitar 15 sampai 20 menit dengan menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran,” terangnya.

Muhammad Syahri pun mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kerugian belum dapat ditaksir.

“Ya Alhamdulillah gak ada korban jiwa, kalo untuk kerugian sih pasti banyak tapi belum bisa ditafsirkan. Sementara sekarang sedang pendinginan,” ujarnya.

Baca Juga..!  Warga Nuansa Rajeg Tangerang Grudug BTN Cikokol

Diketahui terpantau beberapa anggota polisi setempat tengah mengatur lalulintas menguraikan kepadatan kendaraan (Kemacetan) dikarenakan banyak warga yang berhenti dan menonton kejadian kebakaran tersebut.

(AE/Red)

Facebook Comments