KOTA TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Terkait rencana revitalisasi Pasar Anyar yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Akhirnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima beberapa masukan atau aspirasi para pedagang.
Aspirasi melalui Forum Komunikasi Pedagang Pasar Anyar bersama Pemkot melalui Asisten Daerah (Asda) Kota Tangerang diterima langsung oleh Asisten Tata Pemerintahan (Asda 1) Deni Koswara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Yeti Rohayati, Kepala Kesbangpol Teguh Supriyanto, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi, di Ruang Asda II lantai 2, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman Kota Tangerang, Rabu (20/09/23).
Hal tersebut dibenarkan Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Anyar H. Madsani Mahmud, bahwa pihaknya sudah melakukan mediasi dalam menyampaikan beberapa masukan kepada pemerintah menindaklanjuti rencana pemindahan sementara atau relokasi yang dianggap minim sosialisasi. ” Kami sengaja audensi pada hari ini membawa aspirasi para pedagang Pasar Anyar untuk mencari solusi yang terbaik. Intinya rencana Revitalisasi pasar kami setuju dan sangat setuju, tapi terkait relokasi ini yang perlu kita bahas dan hasilnya kita akan mensosialisasikan kepada para pedagang, sampai saat ini dari pihak pemerintah masih mencari solusi atas masukan- masukan dari kami,” jelasnya.
Menurutnya, keresahan yang kemarin dirasakan para pedagang salah satunya terkait informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan atas sosialisasi pengosongan lahan dagang yang dinilai sangat singkat.
” Informasi yang disampaikan ke pedagang kan gak jelas, simpang siur. Jadi kita harapkan kami ini menjadi skala prioritas ke depan agar pedagang dapat ditata dengan baik karena pedagang perlu melangsungkan penghidupan ditempat penampungan,” imbuh Madsani.
Menurut Madsani, pemkot sangat mengapresiasi atas kedatangan Forum Komunikasi Pedagang Pasar Anyar dalam melakukan upaya yang terbaik dalam penataan relokasi para pedagang.
” Hasilnya, pemkot akan melakukan upaya terbaik dalam melakukan penataan relokasi para pedagang, dan akan melakukan rembukan- rembukan kepada dinas terkait. Dan semoga mekanisme penataan relokasi nanti dengan mekanisme terbaik,” harapnya.
Si sisi lain Gufron Sulaiman salah satu pemilik kios di Pasar Anyar mengatakan, dirinya juga sangat mengapresiasi diterima nya para pedagang oleh pihak pemerintah, akan tetapi sangat di sayangkan Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang tidak dapat hadir, sehingga persoalan ini menjadi terkesan tidak berjalan progresnya sebab dari kemaren tidak pernah ada titik temu kesepakatan bersama nya yang membuat para pedagang saling bertanya tanya satu sama lain kata Gufron.
Sementara pihak Pemerintah Kota Tangerang sendiri juga terkesan ada kejar target untuk upaya Relokasi ini tanpa memikirkan nasib para pedagang tentang pendapatan para pedagang sebab selama ini par pedagang yang sudah terbiasa mendapat penghasilan rutin selama berdagang di Pasar Anyar.
Ada yang untuk bayar sekolah atau kuliah anak anaknya, bayar kreditan kendaraan dan lain sebagainya, dan jika nanti di tempatkan di lokasi yang para pelanggan nya tidak menentu gimana nasib kamu semua ujarnya
(AE/Red)
