LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Atlet Bulutangkis Asal Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Damas Mawardi Putra (15), berhasil menduduki peringkat pertama Rangking nasional di kelas remaja tunggal putra versi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Damas yang masih duduk di kelas IX SMPN 9 Rangkasbitung, serta merupakan Atlet asuhan PB Jayabaya ini, berhasil menggeser tiga atlet asal DKI Jakarta dan Jawa Timur, setelah dirinya berhasil menjadi juara pada Daihatsu Astec Open 2018, selain itu juga Damas yang diharapkan menjadi the next Anthony Sinisuka Ginting ini, meraih rangking pertama nasional versi PBSI terhitung pada 2 Januari 2019 dengan perolehan 4.695 poin.
Sementara itu, Ketua PBSI Lebak, Yosef M Holis mengatakan kepada suaramedia.id, sebelumnya Damas hanya mampu berada di urutan ke 4 rangking nasional tunggal putra kelas remaja, namun setelah berhasil menjadi juara pada Daihatsu Astec Open dan berlaga di Korea, poin atlet asal Kabupaten Lebak ini bertambah dan berdiri kokoh diurutan pertama.
“Sekarang Damas sudah berada di rangking pertama nasional tunggal putra kelas remaja,” kata Yosef, Senin (7/1/19).
Sambung Yosef, sebelum menududuki rangking pertama nasional di kelas remaja, Damas Mawardi Putra juga berhasil menghuni urutan pertama klasemen di level pemula.
“Damas selalu menduduki rangking satu nasional, untuk itu Kami berharap kedepan Damas mampu terus bersaing, sehingga akan ada pemain Lebak yang masuk pelatnas,” harapnya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku bangga dengan raihan prestasi Damas Mawardi, dikarenakan hal tersebut berhasil mengangkat derajat Kabupaten Lebak di kancah nasional.
“Kita patut berbangga, karena Kabupaten Lebak mempunyai atlet yang unggul,” ujarnya.
Sambung Bupati Lebak, capaian ini tentunya akan membuat pemkab untuk terus meningkatkan potensi dan proteksi yang lebih terhadap Damas Mawardi Putra, agar tidak direkrut oleh klub-klub besar lainnya.
“Kita akan terus fasilitasi agar Damas bisa terus berkembang dan menularkan kemampuannya kepada atlet lainnya di Kabupaten Lebak,” tandasnya.
Pewarta : (By Gone)
