Camat Sepatan Timur Mediasi Konflik Antara Warga Perumahan Panorama Sepatan 1 Dengan Pihak Pengembang

KAB. TANGERANG, SUARAMEDIA.ID – Akses jalan utama ke Perumahan Panorama Sepatan 1 Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, yang satu hari sebelumnya diblokir oleh 2 mobil truk milik Devloper (PT. Arya Lingga Manik) akhirnya dibuka dan ditarik Mundur, kemudian pintu gerbang pembatas Warga Panorama Sepatan 1 menuju Area Proyek tahap 2 PT. Arya Lingga Manik dipasang kembali oleh Pihak Managemen Selasa (17/10/23) malam.

Pemasangan Gerbang Pembatas menuju proyek tahap 2 dan Pembukaan blokade jalan utama perumahan panorama sepatan 1 dilakukan setelah dilakukan Mediasi antara Warga Perumahan Panorama Sepatan 1 dengan Pihak Devloper.

Dihadiri Camat Sepatan timur Mifah Shuritho. S.STP, M.M , Penasehat Hukum PT. Arya Lingga Manik Putu Dana S.H, M.H, Ambari S.H, M.H, Nandang Kasi Trantib Kecamatan Sepatan Timur, Bahrudin Perwakilan Pemerintah Desa Tanah Merah, Angga Rensa Heriguan Ketua Paguyuban Warga Perumahan Panorama Sepatan 1, Perwakilan Polsek Sepatan Togu, Perwakilan Polres Metro Tangerang Kota Johan, Perwakilan Koramil 10 Sepatan Tamimi dan Warga Masyarakat Tanah Merah beserta Warga Perumahan Panorama Sepatan 1.
Pemasangan Pagar dan pembukaan Blokade jalan utama Perumahan Panorama Sepatan 1 dilakukan setelah melalui Proses Mediasi yang Melibatkan Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur, Pemerintah Desa, Kepolisian, Danramil 10, Paguyuban Warga Panorama Sepatan 1, dan Pihak Developer.

Miftah Shuritho Camat Sepatan Timur menyampaikan saat dilokasi ” Saya sebagai Camat Sepatan Timur pada malam ini mediasi Konflik yang terjadi antara Warga Perumahan Panorama Sepatan 1 dengan pihak Pengembang saya turun dalam rangka menciptakan wilayah yang kondusif, terlebih menjelang pemilu di tahun 2024 agar tidak ada permasalahan di Masyarakat ” Ujar Camat.
Alhamdulillah sudah ada titik temu dan kesepakatan antara kedua belah pihak mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan konsisten.

Baca Juga..!  Sekda Pemkab Tangerang, Imbau Pegawai Terus Tingkatkan Kedisiplinan dan Pelayanan

Harapan saya kedepannya kedua belah pihak bisa sama-sama menahan diri, menjaga toleransi, menjaga kondusifitas wilayah menjelang pemilu 2024 dan tidak ada lagi konflik-konflik kepentingan diwilayah, Kata Camat.
Sementara itu di tempat yang sama Ambari S.H, M.H dari pihak pengembang menjelaskan kami Bersedia tarik mundur 2 Kendaraan Kami yang menghalangi Pintu masuk jalan utama perumahan Panorama Sepatan 1 , dan Wargapun bersedia tarik mundur menempatkan kendaraan mereka di posisi masing-masing yang di parkir depan pintu pagar penghubung proyek lanjutan, dan kamipun sebagai wujud etika baik bersedia untuk memasang kembali pagar yang telah kami bongkar, Singkat Hambari.

Dikesempatan yang sama juga “Ketua Paguyuban Warga Panorama Sepatan 1”, Angga Rensa Heriguan Menyampaikan, semoga dengan adanya Mediasi ini Pihak Pengembang PT. Arya Lingga Manik bisa menjalankan Komitmen terhadap apa yang sudah di sepakati sebelumnya, terkait hak dan kewajiban yang semestinya bisa dijalankan sesuai dengan harapan bersama dan tidak Melebar daripada Inti dari Persoalan yang ada terang Angga, Ketua Paguyuban Warga.

Lanjut Angga, sebenarnya Persoalan yang ada adalah bagaimana menjalankan Kesepakatan yang sudah ada, maka itu yang harus sama-sma kita Perhatikan dan Jalankan, Kita membeli rumah disini ingin aman, nyaman dan tentram, Sepantasnya saja jika Warga menyuarakan Aspirasinya, karna bagaimanapun itu bagian daripada hak kita sebagai Konsumen dan Warga Negara.

Tapi malam ini sudah ada Solusi tekait itu semua dari Musyawarah, semoga semua bisa berjalan sebagaimana aturan dan kewajiban dari masing masing pihak, baik Kami Warga, maupun Developer, Apresiasi dan Terimakasih kami sampikan kepada semua Pihak terkait, dengan solusi ini kita semua bisa sama-sama Mengedepan Kepentingan Publik, dan Kondusifitas Wilayah.

Baca Juga..!  Truck Mixer Plant Tabrak Roodbarrier Pembatas Jalan Diduga Supir Mengantuk

(AE/Red)

Facebook Comments