Bupati Pekalongan : Pertumbuhan Ekonomi Kota Santri Meningkat 5,28 Persen

PEKALONGAN | JATENG, suaramedia.id – Program-progran yang digencarkan Pemerintahan Kabupaten Pekalongan yang dipimpin oleh Bupati, KH. Asip Kholbihi, SH, M.Si, selama kurun waktu 2,5 tahun terbukti mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Salah satunya adalah keberhasilan naiknya pertumbuhan ekonomi. Diketahui pada 2016 lalu hanya di angka 4 persen, namun kini statistik meningkat menjadi 5,28 persen sehingga berada diatas pertumbuhan perekonomian Provinsi Jateng (5,25 persen).

Dijelaskan Asip Kholbihi saat menghadiri Upacara Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag) Ke-73 di halaman MAN Pekalongan, Kecamatan Kedungwuni, Kamis (3/1) bahwa, efek berantai atas kinerja jajarannya kini mulai bisa dirasakan. “Dampak positif secara berkesinambungan mulai bisa dirasa. Pertama, angka kemiskinan di Kabupaten Pekalongan ikut turun. Pada 2016 lalu tepatnya bulan Juni mencapai 12,98 persen, namun pada 2018 Desember menjadi 10,06 persen,” ungkapnya.

Lebih lanjut, tren penurunan angka kemiskinan biasanya berada di angka 0,18 persen, namun selama 2,5 tahun bekerja telah berhasil menurunkannya menjadi hampir 3 persen. “Adanya penurunan angka kemiskinan dan naiknya pertumbuhan ekonomi, membuat level pengangguran terbuka juga menurun. Di kabupaten ini pengangguran terbuka ada di level 4, sedangkan Provinsi Jateng masih di level 7,” tambahnya.

Peningkatan kesejahteraan tersebut juga memberi dampak positif langsung bagi indeks keamanan wilayah. Pasalnya, data dari Polres menunjukkan angka kejahatan di 2018 turun secara drastis. Oleh karenanya Bupati berharap, tren positif yang sudah dicapai wajib ditingkatkan dengan cara selalu bekerjasama dan saling koordinasi lintas sektoral, baik itu antara pemerintah, institusi keamanan serta peran dari masyarakat dalam pembangunan demi mewujudkan pemerataan. Pewarta : (rusg/Aan).

Facebook Comments
Baca Juga..!  Dinarpus Brebes Sosialisasikan Manajemen Arsip Digital di Non Fisik TMMD