TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Banjir kiriman yang datang tiba-tiba pada pukul 07 : 15 Wib membuat sebagian warga masyarakat di Rw 01 Kampung Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Panik serta bergegas menyelamatkan harta bendanya. Sabtu (16/2/19).
Arus air yang deras dan sangat cepat memasuki pemukiman warga tersebut, berakibat sebagian rumah warga yang berada di bantaran itu sungai Cisadane terendam hampir sepaha orang dewasa.
Salah seorang warga Rt 02 Rw 01 yang rumahnya terendam banjir, Jakaria menuturkan. Banjir yang datang mendadak itu, sempat mengejutkan dia serta keluarganya dan langsung pula berusaha menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
“Yang pasti saya dan keluarga kaget banget, dan mungkin masyarakat sini juga begitu, kok bisa banjir. Kirain sudah tidak banjir lagi sebab sedang ada penuraban, ya terpaksa kami harus menyelamatkan barang-barang agar tidak terendam,” kata pria yang akrab disapa Allen itu.
Lebih lanjut, Allen mengutarakan, seharusnya pihak pemerintah Kota Tangerang bisa lebih mengantisipasi datangnya banjir tersebut, agar dapat lebih memberikan rasa nyaman pada warganya.
“Kalau seperti ini terus terang warga banyak disini gak nyaman, karena selalu resah dengan datangnya banjir kiriman yang selalu mendadak, saya berharap bapak arief wismansyah selaku walikota tangerang, bisa lebih memperbaiki kinerja dalam bentuk antisipasinya, terlebih banjir ini menjelang ulang tahun kota kita ke 26 tahun, jangan nantinya ini jadi hadia terburuk bagi sebagian warganya,” Tegas allen.
Camat Cibodas, Gunawan Priahutama mengatakan. Bahwa proses penurapan bantaran sungai Cisadane yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk mengantisipasi banjir, belum sepenuhnya selesai dilaksanakan. Sehingga banjir kali ini belum sempat terantisipasi.
“Ada beberapa pintu yang direncanakan untuk pembuangan air dari penurapan belum sempat selesai, jadi air masuk melalui pintu-pintu yang belum tertutup,” ujarnya.
Gunawan Priahutama pun menambahkan. Pihaknya sudah berkoordinasi pihak-pihak terkait, agar banjir kiriman tidak berdampak lebih parah lagi.
“Kita sudah memberitahu petugas pintu air sepuluh, untuk membuka pintunya lebih banyak lagi, supaya air yang masuk tidak terlalu tinggi,” ucap Camat Cibodas.
Saat ditanya mengenai apakah pemerintah, akan memberi bantuan kepada para korban banjir kiriman tersebut, Gunawan berujar. Mungkin Akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Oia, nanti itu akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” tandas Gunawan dilokasi banjir.
(Kosasih)
