Ayah Diplomat Muda Menangis, Minta Prabowo Bongkar Misteri Kematian Anaknya!

Ayah Diplomat Muda Menangis, Minta Prabowo Bongkar Misteri Kematian Anaknya!

suaramedia.id – Subaryono, ayah dari Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, akhirnya muncul ke publik. Lebih dari 40 hari pasca penemuan jenazah Daru yang wajahnya terlilit lakban kuning di sebuah kos di Jakarta Pusat (8/7), Subaryono mengungkapkan kesedihan mendalam dan meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk mengungkap misteri kematian putranya.

Dalam konferensi pers di Yogyakarta (24/8), Subaryono, pensiunan dosen dan mantan kepala departemen di UGM, mengatakan kondisi fisik dan mentalnya yang rapuh di usia 71 tahun membuatnya sulit untuk berjuang sendirian. Dengan suara bergetar, ia memohon kepada Presiden Prabowo untuk menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Luar Negeri agar mengusut tuntas kasus ini. Ia menekankan statusnya dan anaknya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai alasan utama permohonan tersebut.

Ayah Diplomat Muda Menangis, Minta Prabowo Bongkar Misteri Kematian Anaknya!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Kami mohon dengan sangat, Bapak Presiden dapat menginstruksikan pihak berwenang untuk menjelaskan misteri kematian anak kami," ujar Subaryono. Ia menambahkan bahwa keluarga merasa sangat lemah dan menghadapi berbagai informasi simpang siur yang kebenarannya sulit dipastikan. Subaryono menggambarkan Daru sebagai pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Penasehat Hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, menguatkan permintaan tersebut. Pihaknya meminta Mabes Polri mengambil alih kasus ini untuk penyelidikan yang lebih komprehensif. Mereka juga mendesak dilakukannya rekonstruksi dan otopsi ulang, karena keluarga belum menerima kesimpulan Polda Metro Jaya yang menyatakan tidak ada unsur pidana dalam kematian Daru. Nicholay mempertanyakan dasar kesimpulan tersebut mengingat penyelidikan belum tuntas.

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyatakan pada akhir Juli bahwa penyelidikan kepolisian tidak menemukan unsur pidana. Namun, keluarga tetap meragukan kesimpulan tersebut dan berharap agar kebenaran terungkap demi keadilan bagi almarhum dan keluarga. Kasus ini pun menyisakan tanda tanya besar yang menuntut pengungkapan menyeluruh.

Bayu Nata
Author: Bayu Nata

jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar