suaramedia.id – Tensi di sekitar Gedung Negara Grahadi, Surabaya, masih sangat tinggi hingga tengah malam, Sabtu (30/8). Ribuan massa yang memenuhi Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Basuki Rahmat tetap bertahan, meskipun aparat kepolisian telah menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka. Suara-suara keras menggema berulang kali, menambah suasana mencekam.

Related Post
Massa yang sebagian besar menggunakan sepeda motor berhamburan setelah gas air mata ditembakkan, termasuk para jurnalis yang meliput kejadian tersebut. Namun, tak disangka, mereka kembali lagi, kali ini membawa senjata berupa tongkat dan bahkan tiang lampu yang dicabut dari tempatnya. Upaya aparat kepolisian untuk memukul mundur massa beberapa kali dilakukan, namun sia-sia. Keberanian massa tak surut.

Puncaknya, aksi pembakaran terjadi di beberapa titik sepanjang Jalan Basuki Rahmat, termasuk di depan Mapolsek Tegal Sari. Insiden ini berlangsung hingga pukul 00.45 WIB, Minggu (31/8) dini hari. Situasi masih terus dipantau dan perkembangannya akan segera kami update.










Tinggalkan komentar