SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Sejumlah ASN di Kabupaten Sumenep mengaku resah atas keterlambatan gaji yang mestinya sudah cair per tanggal 1 Januari kemarin, namun hingga hari ini belum juga terbayar.
Menurut salah seorang ASN yang tak mau dipublikasikan namanya, keterlambatan pembayaran gaji para ASN mungkin bisa dinilai sebagai hal yang wajar dan manusiawi.
Yang tak wajar menurutnya, ketika keterlambatan itu terjadi tanpa penjelasan resmi dari pihak yang berotoritas.
“Ya ini kan sudah tanggal 7 Januari. Tapi gaji kami belum juga cair. Mestinya kan tanggal 1 Januari kemarin. Kabarnya, keterlambatan ini terjadi karena perubahan sistem. Jadi mungkin wajar ya, mungkin bisa dimaklumi. Tapi ini sampai sekarang tak ada tuh penjelasan (resmi)”, ujar dia kepada suaramedia.id pada kamis (7/1).
“Kalau saja pihak terkait bisa meluangkan sedikit waktu untuk menjelaskan persoalan keterlambatan pembayaran gaji ini kepada publik, kami kira tak akan terjadi kasak kusuk, rumor atau prasangka negatif”, tambahnya.
Ia berharap ada perhatian dari pihak terkait, minimal ada Surat Edaran kepada OPD-OPD yang menerangkan persoalan keterlambatan pembayaran gaji para ASN.
“Surat edaran penting dalam situasi seperti ini. Kami kan bernaung dalam organisasi profesional yang bekerja berdasar aturan perundang-undangan. Jadi kami berharap organisasi ini jangan dikelola secara amatiran”, ujar dia.
Dikesempatan yang sama, suaramedia berupaya meminta penjelasan dari Pejabat Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep yang khusus menangani bidang pergajian ASN. Namun, setelah beberapa kali dihubungi melalui sambungan telpon pribadinya tak kunjung ada respon dari yang bersangkutan.
(Pewarta: Massurah)
