- Suara Media

Sabu Ternyata Garam! 4 Warga Bone Bebas

Salah Tangkap? Diduga Sabu, Ternyata Garam!

Geger Bone! Polisi Bebaskan 4 Orang, Kenapa?

Artikel Berita:

10 Tokoh Bangsa Jadi Pahlawan Nasional! Siapa Saja?

Seychelles Bantu Papua Tengah Genjot Pariwisata!

suaramedia.id – Empat orang warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya ditangkap atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu, kini telah dibebaskan oleh pihak kepolisian. Pembebasan ini dilakukan setelah hasil uji laboratorium forensik menunjukkan bahwa barang bukti yang disita ternyata adalah garam dapur biasa.

Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari penangkapan seorang wanita berinisial AT alias TT (40) pada tanggal 11 Oktober lalu. Dari tangan AT, petugas menemukan satu sachet yang diduga berisi sabu. Berdasarkan pengakuan AT, barang tersebut dibeli dari seorang pria berinisial AS alias AR (29) seharga Rp1,4 juta.

Pengembangan kasus kemudian mengarah pada penangkapan AS alias AR, yang mengakui telah memesan barang tersebut melalui perantara FD alias DT (28). AS mengaku memfasilitasi pemesanan sabu melalui akun WhatsApp dengan nama ‘GOODSTUFF’ dengan sistem tempel. Petugas kemudian menangkap FD alias DT bersama dengan AE alias AC (17) yang ikut menemani saat pengambilan barang tersebut.

Namun, setelah dilakukan uji laboratorium terhadap barang bukti yang disita, hasilnya menunjukkan bahwa barang tersebut negatif narkotika. "Hasil uji laboratorium menyatakan negatif. Diduga sabu tersebut ternyata adalah garam biasa," ujar Adityatama seperti dikutip suaramedia.id – , Sabtu (18/10).

Menindaklanjuti hasil tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk membebaskan keempat orang yang sebelumnya diamankan. "Setelah dilakukan gelar perkara, kami simpulkan tidak cukup bukti untuk melanjutkan proses hukum," pungkas Adityatama. Keempatnya kemudian diserahkan kembali kepada keluarga masing-masing. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi aparat penegak hukum untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan penyelidikan terkait kasus narkoba.

Author: Bayu Nata

jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.