suaramedia.id – Penantian warga Cikande, Kabupaten Serang, untuk segera direlokasi dari area terdampak radioaktif Cesium 137 harus kembali tertunda. Rencana relokasi yang dijadwalkan pada hari Senin (20/10) ini urung dilaksanakan akibat terhambatnya proses pencairan Dana Tak Terduga (DTT) dari Pemerintah Kabupaten Serang.
Related Post
Yadi Priyadi Rochdian, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, mengungkapkan bahwa penundaan ini disebabkan oleh beberapa koordinasi yang masih perlu dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Brimob, TNI, hingga Kementerian Lingkungan Hidup (LH) terpaksa harus menunggu kepastian dana dari Bupati Serang, Ratu Zakiyah.
"Masalah pendanaan ini memang menggunakan Dana Tidak Terduga. Kami berharap minggu ini bisa segera dicairkan karena situasinya mendesak," ujar Yadi di lokasi kejadian.
Pemerintah Kabupaten Serang saat ini tengah melakukan perhitungan cermat terkait besaran dana yang dibutuhkan. Selain biaya relokasi, dana tersebut juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup warga yang terdampak selama masa relokasi.
"Kita harus memastikan berapa jumlah warga yang akan direlokasi dan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi, termasuk biaya hidup dan lain-lain," jelas Yadi.
Penundaan relokasi ini tentu menimbulkan kekecewaan di kalangan warga terdampak. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan proses administrasi dan mencairkan dana yang dibutuhkan agar relokasi dapat segera dilaksanakan dan mereka dapat hidup dengan aman dan nyaman.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar