suaramedia.id – Tragedi pilu menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, setelah musala tiga lantai di asrama putra ambruk pada Senin (29/9) sore. Tim SAR gabungan terus berjuang mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Related Post
suaramedia.id – Hingga Rabu (1/10) malam, jumlah korban meninggal dunia akibat insiden ini bertambah menjadi lima orang. Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengungkapkan bahwa tim penyelamat berhasil mengevakuasi tujuh korban pada hari ketiga pencarian. Lima di antaranya ditemukan selamat dengan luka-luka, sementara dua lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
suaramedia.id – Tim SAR gabungan terus berpacu dengan waktu untuk menemukan korban yang masih terjebak di reruntuhan. Kepala Basarnas, Marsekal Madya Mohammad Syafii, menekankan pentingnya mengejar "golden time" atau rentang waktu kritis dalam proses evakuasi. Menurutnya, harapan untuk menemukan korban selamat semakin menipis seiring berjalannya waktu.
suaramedia.id – Proses evakuasi berlangsung sulit karena tim SAR tidak dapat menggunakan alat berat. Kepala Sub Direktorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi Bencana Basarnas, Emi Freezer, menjelaskan bahwa penggunaan alat berat berpotensi memperburuk kondisi reruntuhan dan membahayakan korban yang masih hidup.
suaramedia.id – Gempa bumi yang mengguncang Sumenep pada Senin (30/9) malam juga berdampak pada reruntuhan musala. Emi Freezer mengungkapkan bahwa gempa tersebut menyebabkan celah tempat korban terjebak semakin menyempit, sehingga memperburuk kondisi korban yang terhimpit material bangunan.
suaramedia.id – Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny. Doa dan harapan dipanjatkan agar seluruh korban dapat segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar