suaramedia.id – Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan ponpes tersebut terus bertambah. Tim SAR gabungan mengkonfirmasi bahwa hingga Sabtu (4/10) sore, total korban jiwa mencapai 16 orang.

Related Post
Penemuan jenazah terbaru ini terjadi setelah tim SAR melakukan pencarian intensif di sektor A2, area depan reruntuhan bangunan. Emi Freezer, Kasubdit RPDO Basarnas, menjelaskan bahwa jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 16.15 WIB dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jatim.

Sebelumnya, pada pukul 14.35 WIB, tim SAR juga menemukan satu jenazah di lokasi yang sama. Dengan demikian, dalam operasi pencarian hari keenam ini, dua korban berhasil ditemukan di sektor A2. Total, hingga saat ini, tim SAR telah menemukan 120 korban, dengan rincian 104 selamat dan 16 meninggal dunia. Sementara itu, 47 santri lainnya masih dalam proses pencarian.
Seperti yang diberitakan suaramedia.id – sebelumnya, insiden tragis ini terjadi pada Senin (29/9) sore, ketika bangunan tiga lantai yang juga berfungsi sebagai musala di asrama putra Ponpes Al Khoziny ambruk. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah di bangunan yang masih dalam tahap pembangunan tersebut. Proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Tinggalkan komentar